Wednesday, March 7, 2007

Bersandar pada Do'a


Turut Berduka untuk semua korban bencana di Indonesia

Akhir February lalu, ms lantip memposting list tragedi selama pemerintahan SBY disini, dan dalam hitungan minggu daftar panjang bencana sepertinya harus di updatte lagi.

Pagi ini, seperti biasa setelah cek mail gw mulai mencari tahu informasi terakhir tentang gempa di Padang di detik dan kompas, tapi yang gw dapat jauh lebih mengejutkan

Pesawat Garuda Mengalami Kecelakaan dan Terbakar di Adi Sucipto

Masyaallah
Bantuan ke Manggarai NTT saja belum bisa optimal, korban gempa padang masih belum selesai di evakuasi kembali sebuah bencana (lagi-lagi transportasi) terjadi. Jogja kembali menjadi saksi bisu setelah gempa hebat dan angin puting beliung menerjang kota wisata ini. Dan GARUDA, waks!! GARUDA bow, yang sekarang jadi pilihan pertama ketika booking pesawat karena qt (kami di kantor) lebih percaya baik safety maupun service-nya ternyata ga' luput dari bencana.

Begitu banyak do'a yang terucap dari jutaan bibir orang Indonesia setiap bencana melanda, tapi apalah artinya do'a kalo tidak ada usaha. Jadi keinget lagunya Ebiet G Ade "Mungkin Tuhan telah bosan..." iyah ka'nya Tuhan dah cape' ndengerin qt berdo'a, sementara otak qt dah beku ga bisa mikir solusi untuk mencegah munculnya bencana lagi. Oke lah kalo catastrophe mungkin qt masih agak susah memprediksi (tidak berlaku untuk banjir dan puting beliung!!), tapi kalo yang namanya kecelakaan transportasi itu kan bisa diminimalisir. Gimana pihak penyedia jasa transportasi mo memperbaiki layanannya, lha wong dah jelas-jelas S.A.L.A.H aja hukumannya ringan banget, sebegitu murahkah nyawa di indonesah ini?? Apa mentang-mentang nyawa ga' beli jadi seenaknya diacuhkan??

Ayo dunx diperbaiki, tolong itu Bapak & Ibu Pejabat disolusikan!! Gw jadi inget waktu ngerjain project study "Mitigasi Bencana Banjir" di Bappenas, kemana larinya ya hasil study yang ngabisin dana ratusan juta itu. Mungkin masih banyak study-study lain yang akhirnya juga cuman jadi sebuah project menghabiskan anggaran. Sghh...Speechless....

**gambar diambil dari tanpa ijin dari
sini
dan sini

2 comments:

Anonymous said...

Hiksss,,, nyawa manusia sangat murah di negeri ini :(

ndahdien said...

murah banget ms, mo kulakan juga boleh mumpung di obral;(

Disini, untuk Sebuah Janji

Generasi masa kini mungkin telah memiliki pemikiran yang terbuka dalam mendefinisikan kewajiban anak kepada orang tua. Dari banyak opini di ...