Sebagai anak bungsu dengan jarak umur yang lumayan jauh dari 4 kakak gw, konsekuensi yang harus gw terima adalah harus mendapat panggilan "tante" sewaktu umurku 11.5 tahun. Bukan panggilan yang buruk memang, mengingat keluarga dari pihak ibu gw yang ber-reproduksi sedemekian cepat, sudah menghadiahkan panggilan "bu-lik" bahkan sebelum gw lahir
Ponakan pertama gw adalah Pryska Rima Derhana, karena kecriwisannya dia dipanggil Cipris. Menyusul kemudian Vicky Farizki Al-Farauk (QQ), Febrianto Ma'fud Ramadhan (Ryan), Annisa Muliana Dewi (Nisa), Fadly Nugraha (Fadly), Intan Maulid Damaiyanti (Intan), Amartia Permata ... (Tya) dan Alma Dinar.. (Alma ) halah halah...koq dah lupa nama lengkapnya
Ga' seperti ponakan2 gw yang laen, Intan (5thn) anaknya emang hiperaktif. Volume susu yang dihabiskan dalam sehari juga diatas rata2 +8botol (200cc/btl), dan dia ga bisa minum susu tanpa tiduran plus megang kuping. Layaknya anak kecil lainnya dia juga demen banget maen, lari-lari danmbantuin bikin rusuh kerjaan dirumah terutama masak. Kecepatan larinya di atas rata2, gw pernah ngejar dia dengan sangat amat emosi karena kenakalannya (dan gw nyesel banget dengan emosi gw itu, maafin tante ya tan… ) dan dia berhasil lolos. Posisi tidur?? Jangan ditanya deh, lo liat ndiri aja foto-nya.
Ponakan pertama gw adalah Pryska Rima Derhana, karena kecriwisannya dia dipanggil Cipris. Menyusul kemudian Vicky Farizki Al-Farauk (QQ), Febrianto Ma'fud Ramadhan (Ryan), Annisa Muliana Dewi (Nisa), Fadly Nugraha (Fadly), Intan Maulid Damaiyanti (Intan), Amartia Permata ... (Tya) dan Alma Dinar.. (
Ga' seperti ponakan2 gw yang laen, Intan (5thn) anaknya emang hiperaktif. Volume susu yang dihabiskan dalam sehari juga diatas rata2 +8botol (200cc/btl), dan dia ga bisa minum susu tanpa tiduran plus megang kuping. Layaknya anak kecil lainnya dia juga demen banget maen, lari-lari dan
Yang paling mengejutkan adalah cita-citanya. Sebut cita-cita aneh anak kecil: tukang cuci, mba’ jamu, satpam?? Bukan, bukan itu…
“intan kalo gedhe mo jadi apa?”
“pe-man” (**innocent mode on)
WAKS!!! Kontan aja keluarga gw pada heboh
“koq preman?”
“iya, biar kaya’ bang Napi”
Wuakakakakkk inilah efek-nya kalo anak kecil ikutan nonton berita criminal.
Tapi di balik kegarangannya di rumah, she’s totally “jago kandang”. Setiap di ajak kemanapun dia ga mau lepas dari mama/babe/mbah/tante-nya. Dan dia keluar dari TK setelah pembantunya keluar, alesannya 1, ga ada yang nemenin dia duduk di kelas. Ampunnnnnn..kenapa penakut banget sih, contoh dunx tantenya in yang banci tampil.
Akhirnya mbah putri menyediakan diri mengantarnya menemaninya sekolah dengan catatan sekolahnya di deket rumah gw eh orang tua gw mangsudnya.
Kemajuan yang sudah dicapai sampai saat ini adalah:
- tante…aq dah bisa nyanyi banyak dehh. Dengerin ya…..(dan pulsa gw tersedot habis)
- tante…aq bisa nulis namaku, nama tante endah aq juga bisa, liat nih…(okeh tunggu tante pulang ya say..)
- tante…aq bisa ngitung tahu yang dibeli embah (pintarrrr..)
- tante mbah putri dah ga duduk disebelahku lagi (baaa..gusss…)
Syukurlah mbah putri ga perlu menjadi siswa TK lagi, cukup mengantar dan… berpose dideket jendela yang bisa di liat Intan.
No comments:
Post a Comment