Thursday, March 1, 2007

Berbagi Kopi di G-9

Berbagi kebahagiaan dalam keterbatasan


Menempati rumah yang tergolong sedang di komplek pesona depok, sebuah perusahaan consulting diam-diam bermarkas disitu, tepatnya di Blok G9. Hanya ada ruang tamu kecil, 2 ruang juragan, 2 ruang para buruh, 1 ruang rapat dan tentu aja dilengkapi dapur, toilet dan garasi. Sewaktu gw masuk (bareng ma Anta), masih dikit buruh yang nguli disitu dan orang-orangnya cenderung diem dan ga enak dijadiin temen "gila". Untunglah ga berapa lama, masuk Arsyaf yang keliatannya aja pendiem, Nia yang jelas-jelas biang gosip, Purnomo yang cerewet dan Yazid yang.... no comment. Mulailah topeng kegilaan gw "sedikit" terbuka
Akhirnya gw bener-bener ditelanjangin (halah halah koq jadi porno gini) setelah pasien sakit jiwa pada ngabur dari RSJ dan dengan mengenaskan nyangkut di G9, pasien itu bernama: Jaja, Anto, Anggun, Lia, Agus dan terakhir yang tidak boleh diremehkan (beratnya) adalah Emmy. Ber-9 tanpa Anta apalagi Yazid qt dijebloskan ke ruangan berukuran 3x3 dengan bersandar pada kursi "kondangan" (kursi lipet item itu loh!!) dan hembusan kipas angin gedhe yang menggantung dilangit-langit. Bayangkan!! Tanpa AC!!

Qt akan lari berbondong-bondong ke ruang rapat kalo ada seruan dari Jeng Pur/Ipuy (panggilan sayang untuk Purnomo) ...

"Gosip nih gosip!!" wuakakakk
emang, di ruang rapat itu ada TV yang sangat membantu qt ga' ketinggalan gosip
"wah nggiloni tenan, waduhh itu mBody-nya keren tenan. Kalo ketemu dijalan dah ta' tutur, boncengin di harley-ku, ta' pamerin simbok-ku!"
Logat jawa ini tentu saja punya Agus "ireng" seorang, titisan (jongos) keraton ngayogyokarto yang mengendarai Honda jaman jebod (we called it "kutukan harley") dan selalu heboh kalo nanggepin apa aja (sante ae DAB!)

Tidak jarang, suara kodok, siamang ataupun kuda menambah gaduh suasana. Ooo enggak, qt emang ga piara, tapi qt kan punya Jaja (maksod loh!) Makhluk yang satu ini emang kaya akan lelucon, mulai dari kategori lucu, garing ampe jayus sekalipun. Qt bisa ampe ketawa guling-guling ampe sakit perut kalo dia mulai cerita ataupun niruin suara&tingkahnya jeng putri, dan yang paling telat ketawanya tentu aja Anto.

Walopun tergolong cerdas (MIPA UI gitu loh) tapi sepertinya otak kirinya ga berfungsi. Memperkuat dugaan tentang kelemahan otak kirinya, saat dia berkutat dengan coding bukan pantat yang dijadiin alas duduk, tapi lutut ....(kepala menggeleng-geleng)...iya favoritnya anto adalah berlutut didepan komputer. Belum cukup dengan itu, dia menambahkan dengan keanehan laen dari suaranya "hamma hamma hamma ......" (anjrit!! dari kejauan koq gw ngliatnya ka' ikan koki). Ini bukan karena dia keturunan china yang memulai sembahyang ato mantra pengusir hamma, mungkin hanya penyimpangan kromosom ajah


Pose yang ga kalah keren dimiliki ma emmy "ember", dengan bersenjatakan kipas ditangan (gw njulukin dia dengan "pendekar harun", halah jadi ketauan selera tontonannya) ketika panas dah dirasa ga bisa diobati dengan kipas segedhe baling-baling helikopter dan coding dirasa semakin pusing maka dia akan:
  1. Taro tangan kiri di teralis jendela (aroma BB mengancam)
  2. Ambil kipas dengan tangan kanan
  3. Kibaskan kipas dan........tarik manggggggggg...sribit sribit sribit (irama kipas)
dan aroma jahanam-pun menyebar tak terkendali

Kalo Anggun, yang punya nama lengkap Anggun Respati, menjadi incaran cowok-cowok sewaktu digosipkan akan ada staf baru bernama Anggun. Mereka dah ngebayangin, hmm...pasti ce'nya nih anggun ka' namanya, tinggi, rambut hitam panjang tergerai. Emang sih, dia tinggi, rambutnya item tapi pendek tapi yang bikin illfeel....dia ber-jenggot MAKAN TU KHAYALAN LO!! Semua tingkahnya Aneh, Wagu, Bodoh dan Tingkat kelemotannya setaraf dengan Lia, makanya dia menjadi ade' kesayangan Lia. Menurut Heny, gw harus bikin postingan khusus buat Gugun (pangilan Anggun) bahkan ms Jaya bilang gw bakalan ngabisin bandwith kalo nyeritain kebodohan Gugun. Okeh qt skip dulu........

Tiap siang menyengat (kebayang kan lo diruang 3x3 tanpa AC) ada petugas yang secara bergiliran menyemprotkan kran di belakang rumah ke dinding pembatas dan menyiram secuil rumput yang menghiasi halaman belakang, petugasnya...tentu aja anggota G-9 itu. Dan
+ jam 2siang Ipuy dengan setia akan menyediakan segelas es-kopi yang tiada duanya dan tanpa mencurigai penyakit menular yang disandang anggota G-9, bibir gelas yang luasnya ga seberapa itu dihiasi bibir-bibir pekerja nista ini

Kami memang mengawali karir dengan tidak terpandang apalagi glamour, kami masih harus mengejar angkot dan naik ojek ke kampus UI buat diskusi dengan ekspert, kami harus pintar-pintar berhemat untuk memutar uang gaji yang di bwah UMR, kami harus bekerja dengan komputer yang lemot tanpa akses internet, kami harus berebut kursi untuk mencari yang busanya tebelan (dikit) ..... tapi ga' tau napa, justru ini menjadi salah satu kenangan indah dalam kehidupan gw yang bernama endah (hasyaah!). Gw mencintai suasana kerja di G-9 yang ini berbarti sepaket dengan orang gilanya. I luv u guys

5 comments:

kenny said...

cuma baca ceritanya smoga gak ketularan gila nya yah...

wah, komennya mesti sign in dulu ke blogger, refotttt

-Fitri Mohan- said...

ikut seneng bacanya.

btw, aku insomnianya udah tiga tahunan ini. sempet sembuh, trus sekarang mulai kambuh lagi.

ndahdien said...

#1 tenang mba' qt dah dikarantina koq sekarang:). soal kerepotan comment, aq cari primbon dulu:> maklum newby

#2 seneng juga bisa nyenengin orang laen:) waduhh dah 3 tahunan?? hm...ka'nya perlu ke dokter tuh

Anonymous said...

Seumur-umur gali sumur (eh gk pake gali sumur deng) Seumur-umur gw gawe, gw ngerasa suasana paling enjoy gw gawe ya di G9 ini. di G9 ini juga ditemukan istilah "Kintat" (yang gk ngerti istilah Kintat, tanya ama Endah ;)) ). mungkin gara pada bocor jadi gk berasa. klo anak TK bermain sambil belajar munkin wktu di G9 ini Bocor sambil Bekerja ;)) . klo yg kpengen ngerasain suasana di kota santri (eh salah..) di G9. G9 masih ada tuh. cuman klo skarng msti prmisi aja. permisinya gini : "permisi Pak/Bu, saya mo liat Benteng Takeshi". :0

ndahdien said...

o iya ja, thx 4 remind me the madness of benteng takeshi. aduhh itu acara wajib qt yak!! jadi keinget qt pernah digebrak ma penghuni G-8 gara2 prancis kalah n qt teriak2 bahagia.

Wuakakakkk qt emang urang udik di lingkungan elit ya, pasti mereka bikin tumpengan deh pas qt pindah:)

Disini, untuk Sebuah Janji

Generasi masa kini mungkin telah memiliki pemikiran yang terbuka dalam mendefinisikan kewajiban anak kepada orang tua. Dari banyak opini di ...