Thursday, December 4, 2008

Review Maryamah Karpov ~ Mimpi-Mimpi Lintang


Ikal Pulang Kampung
Buku ke-4 yang ditulis sebagai buku keempat dari tetralogi Laskar Pelangi telah terbit sebulan yang lalu. Pro kontra terhadap keabsahan novel inipun ramai menjadi perdebatan, apakah ini kisah nyata atau khayalan Andrea semata?? Gw termasuk orang yang ga peduli apakah ini cerita bener atau ngga' karena gw lebih memilih untuk menikmati isi novel dengan bertanya pada diri sendiri, apa gw terhibur, apa gw pusing, apa membosankan? Jawaban gw... gw sangat terhibur dengan Maryamah Karpov (MK). Berikut sedikit kisah Ikal dalam MK.

Jangan harap akan berurai airmata demi melihat covernya yang sendu, Maryamah Karpov justru hadir untuk mengocok perut pembacanya. Andrea mengawali kisahnya dengan bernostalgia tentang kisah tragis kenaikan pangkat ayahnya, sosok pria pendiam yang sangat ia puja dan kagumi, satu dari sekian banyak kenyataan pahit yang harus diterima keluarganya tidak membuat mereka jatuh dan menyerah. Begitu juga ketika Ikal harus menghadapi cobaan hidup hingga berdarah-darah yang membuat pembacanya bertanya-tanya "Ada Apa Dengan Ikal?" Andrea menyimpannya diakhir cerita dan mengajak qt mengikuti perjalanan hidup Ikal, perjalanannya meraih gelar master, perjalanannya pulang kampung, perjalanan hidupnya sebagai pengangguran terpelajar dikampungnya dan perjalanannya menemukan cintanya… A Ling.

Setelah berhasil menundukkan penguji-penguji tesisnya Ikalpun kembali ke kampung dengan terlebih dahulu menyusuri tempat-tempat penuh memori melankolis di Eropa. Andrea seperti biasa selalu berhasil menyajikan fakta sekotak kehidupan di Indonesia dengan sentilan yang mengena tapi membuat orang disentil ikut tertawa. Kehadiran Bang Zaitun (Sang Pemimpi) yang kali ini bukan lagi sebagai "artist dangdut" sudah membuat terpingkal-pingkal dan siap-siaplah sakit perut membaca cukilan-cukilan kisah Ikal bersama tetangganya, sepertinya kampung Ikal memang khusus menampung orang cacat mental, gangguan jiwa dan raga.


Julukan Nama dan Kisah dibaliknya
Ikal menganalisa bahwa julukan pada seseorang melekat pada orang yang cenderung obsesif (mengamini sambil ngabsen temen gw Baginda, Ember, Toge, Buluk, Chicken, Luwak, Tomblok, Kriwil, Wedus Gembel, Mas Hanson) simaklah kisahnya dalam tiap mozaik tentang tetanggnya. Hampir semua penghuni kampungnya memilik nama belakang yang melekat padanya hingga hampir sebagian orang lupa akan nama aslinya (Cent.. nama aslinya Mas Hanson sapa ya??)


Berahim Harap Tenang: pekerjaan mengganti rol film, setiap mengganti rol film dia memasang text "Harap Tenang"
Munawir Berita Buruk: pekerjaan mengumumkan berita kematian lewat TOA di masjid
Mahmudin Pelupa: Gejala lupa terdeteksi ketika mengikuti lomba deklamasi, ia lupa teksnya, diijinkan membaca teks tapi ia lupa membawa teksnya sehingga harus pulang, ga' jadi pulang karena ia lupa dimana memarkirkan sepedanya dan ketika ia diminta membacakan saja puisi yang ada dibuku ia juga lupa telah dipinjemin buku. Udah lupa ngotot pula!!
Marhaban Hormat Grak: Tugas mulianya adalah menjadi komandan upacara 17 agustus, setelah meninggal digantikan anaknya yang kemudian mendapat julukan Marhaban Hormat Grak II
Tancap bin Seliman: penggemar berat layar tancap
Jumiadi Setengah Tiang: Pria paling melankolis, ia menangis saat jagoannya kalah, saat burungnya mati bahkan disaat mendengarkan lagu Padamu Negeri. Kapanpun dan dimanapun ia akan menangis tersedu-sedu ketika hatinya tersentuh
Muharram Buku Gambar: Pria buta huruf yang berhasil mencapai puncak pinang setelah teman-temannya mendukungnya memanjat pinang dan tidak tahu hadiah apa yang harus diambil karena semua hadiah dalam karton bertuliskan jenis hadiahnya. Bukannya motor yang diambil justru benda-benda ga' penting termasuk Buku Gambar. Tidak rela atas julukannya ia belajar membaca, dengan usaha keras dan sungguh-sungguh ia berhasil membaca. Tapi tetap saja nama belakangnya tidak hilang, bukan lagi Muharram Buku Gambar tapi Muharram Ini Budi wuakakakakkk…
Zainul Helicopter: pekerjaan pembual, tepatnya Pembual Rangking 2. Bualannya bener-bener luar biasa, orang-orang di warung kopi selalu menantikan bualannya. Zainul Helicopter melekat padanya karena bualan terhebatnya tentang aksinya membantu pendaratan helicopter yang hampir meledak. Bagaimana caranya?? Coba sedikit ngebayangin gimana Zainul membuka dan menutup bibirnya ketika lampu sorot helicopter menerpa giginya yang mengkilat… Zainul mengirim sandi morse!! GELOOOOOO
Pembual Rangking 1: Sang jawara mengalahkan Zainul dalam perang bualan tentang kekuatan ayah mereka. Zainul mengklaim bahwa ayahnya sekuat Hercules dan mampu mengangkat kepala dinas dari kolam renang dengan satu tangannya. Tanding kekuatanpun berlangsung seru dengan menyebutkan satu persatu pejabat pemerintahan, Bupati, Kanwil, Gubernur, ayah Zainul dapat mengangkat menteri sang lawan mengeluarkan balasan dapat menghentikan mentri, ayah zainul dapat mengangkat ketua DPR sang lawan membalasnya dengan telak.. ayahnya bisa mengangkat presiden RI beserta ibu dan juga bapaknya zainul sekalian. Zainulpun kalah telak, belum cukup kekalahannya sang jawara yang sudah diseret ayahnya untuk pulang masih berpaling dan berteriak lantang ke Zainul "Pakai Tangan Kiri!!" Zainulpun TKO. Dialah… Ikal
Pencarian Cinta Ikal
Tidak akan ada habisnya kalo gw cerita tetanggnya Ikal, singkat cerita… ada sebuah kejadian yang memberikan sedikit petunjuk tentang kepergian A Ling, Ikalpun dengan semangat membabi buta merencanakan pencarian ke sebuah pulau yang terkenal ganas bukan hanya dari anginnya tapi juga penguasaan laut oleh bajak-bajak laut yang ganas dan sadis. Untuk mewujudkan cita-cita mulianya ia harus membuat perahu. Kembali kisah-kisah konyol menyertai usaha Ikal, tetangganya yang gemar bertaruh saling memasang taruhan yang dikoordinir dengan rapih bahkan ada catatannya. Andrea dengan jeli melihat 1 object permasalahan dilihat dari beberapa sudut pandang kelompok orang berdasarkan suku/ras. Kembali qt dibuat ngakak membaca beraneka ragam jenis taruhannya. Mereka bertaruh Ikal tidak sanggup membuat kapal, mereka bertaruh Ikal tidak sanggup mengangkat perahu kuno yang karam, mereka bertaruh perahu Ikal tidak bisa mengapung mereka juga bertaruh Ikal tidak bisa menemukan A Ling. Dan disinilah pasukan laskar pelangi kembali bersatu walaupun dengan formasi tidak lengkap untuk membantu Ikal mewujudkan mimpinya, yang kangen ma kucing belang 3-nya Harun bakal keobatin deh kangennya. Gw yang buta ilmu sains apalagi teknik pembuatan perahu terbuai perhitungan cerdas Lintang dan analisa Ikal. Ikal berhasil mematahkan semua keraguan tetangganya walaupun berualangkali harus mengganti rencana walaupun harus menghadapi Tuk Bayan Tula atau Tambok sekalipun. Menggembirakan bukan Ikal mendapatkan cinta pertamanya?
Ada Apa Dengan Ikal?
Siapkan tisu untuk menghapus airmata dengan kejadian berdarah-darah yang dialami Ikal, tragis… benar-benar tragis! Gw ga' nyangka Ikal yang terpelajar ternyata memiliki trauma yang sangat mengenaskan!! Gw ketawa ampe mrebes mili. LHO!!
Akankah Cinta Ikal dan A Ling akan menyatu?
Masa' gw ceritain semuanya… ga' seru dunx bacanya.

Menurutku novel Maryamah Karpov – Mimpi-Mimpi Lintang?
Andre Hirata terlihat lebih matang dalam penulisan alur cerita dengan kalimat-kalimat indah sejak di novel Sang Pemimpi, dan di seri terakhir tetralogi Laskar Pelangi ini gw semakin cinta dengan karya-karya Andrea Hirata. Tulisannya selain indah dan kocak juga cerdas, Andrea tetap konsisten dengan spirit optimism yang ingin ia sebarkan melalui karyanya. Maryamah Karpov wajib harus dimiliki apalagi bagi penggemar Andrea Hirata yang sudah mengoleksi dari seri pertama, buat yang belum memiliki satupun buku Andrea cobalah mengoleksi 1 aja dulu novelnya, mungkin Laskar Pelangi terlalu tebal dan agak berat untuk dinikmati cobalah memulainya dengan Sang Pemimpi atau Edensor dijamin bakal menjadikan Andrea Hirata sebagai novelis terfavoritmu. Gw berharap dengan kehidupan Andrea yang semakin mapan ia tidak kehilangan identitasnya sebagai penulis kehidupan sederhana yang penuh inspirasi dan tidak tergerus gaya cerita SOK MODERN seperti novelis-novelis Indonesia lainnya yang mengagungkan kebebasan yang kebabalasan. Keep Rock On Andrea!!

3 comments:

Anonymous said...

ndahmaldiniwati...

Sudah saya jawab masalah sholat qasar di http://blog.wiemasen.com/2008/11/13/tips-sholat-qasar/

Anonymous said...

wes rampung durung???pinjeminnnnn, ntar tak pulangin tapi gak janji lembaran yg ada ttd andrea masih utuh yaaaaa :P

ndahdien said...

hoho... yo jelas udah rampung
ongkos kirime $100 ye hehehe

Disini, untuk Sebuah Janji

Generasi masa kini mungkin telah memiliki pemikiran yang terbuka dalam mendefinisikan kewajiban anak kepada orang tua. Dari banyak opini di ...