Gw complain gini udah jelas emang karena gw berharap lebih, gw berharap dia seperti temen yang dateng justru lebih telat darinya tapi justru gw lebih "kerasan" jalan bareng dengannya. Bukan.... gw bukan ngarep dari temen jadi demen, let's get old together, we will be together till the ends of the world or another f*cking b*llsh*t. Gw seneng bisa bisa bantu di saat dia butuh, gw extrimly happy ketika gw jadi orang
![]() |
buat lo mungkin gw hanyalah remah roti bagelen |
Sebagai teman biasa diantara sekian juta teman famous-nya memang gw hanya ibarat remah roti bagellen. Siapa gw mau berharap banyak? Tapi apa emang berlebihan ketika gw berharap...
hey friend...
bisakah kamu benar-benar berada disini, bersama gw?
tidak usah berkata-kata, tidak perlu bercerita
hanya ada disini
lo ada disini untuk gw
Tidak mudah memang mendapatkan persahabatan seperti dengan Kumatan or ExCired, dimana kadang lo cuma duduk bersama, diam dengan tampang bego tanpa bicara hanya merasa bahagia dia/mereka ada bersama gw. Kadang ngelakuin hal gila dengan alasan yang dibuat-buat agar terlihat "cukup waras", membagi amarah, tawa dan air mata bahkan membuka rahasia terdalam, semua terasa... you really in to it! Mungkin semua itu bisa terjadi karena kami bertemu di saat kami mulai belajar mandiri. Jauh dari pengawasan keluarga, mencoba menjadi dewasa dengan cara yang tidak biasa. Setelah berpisah gini pengen banget menemukan sosok baru Kumatan or Cired 2.0 edition.
Haduuuhhh.... payah beud sih ngarepnya masih temen muluk. Jodoh mana jodoh???!!!
No comments:
Post a Comment