Ramai-ramai kemunculan rosul baru Ahmad Mussadeq dengan membawa agama aliran baru semakin meramaikan keriuhan aliran yang membawa embel-embel agama ISLAM. Entah sudah berapa banyak aliran yang mengatasnamakan Islam, Ahmadiyah, NII, LDII, Lia Eden, Qur’an Suci, dan sekarang yang terbaru dan terheboh Al Qiyadah Al Islamiyah yang di pimpin Ahmad Mussadeq. Siapa Ahmad Mussadeq?? Entahlah… gw dah nyoba minta bantuan simbah gugel sapa tau ada media yang mengulas biografi Ahmad Mussadeq ini tapi sepertinya ga’ ada media yang berminat dengan jati diri Ahmad Mussadeq sebelum membentuk Al Qiyadah Al Islamiyah. Selain keterlibatannya dalam PBSI ga’ da info lain yang bisa menjawab pertanyaan gw. Kenapa gw tertarik dengan masa lalunya?? Tidak lain karena pengakuannya sebagai Rosul. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa seorang Nabi adalah orang terpilih yang kehadirannya telah diberitakan oleh Nabi pendahulunya dan selama hidupnya selalu dijaga amal perbuatannya oleh Allah. Gimana sih perjalanan hidup seorang Ahmad Mussadeq sampe bisa dengan PD-nya mendapat wahyu?
Langkah yang di ambil MUI dengan melakukan pengkajian mendalam sebelum mengeluarkan fatwa yang menyatakan mereka aliran sesat menurut gw sebuah langkah yang tepat, begitu juga dengan tindakan cepat aparat untuk mengamankan pengikutnya. Mereka yang menentang fatwa dengan alasan HAM bahwa adalah hak privasi setiap warga Negara untuk membuat aliran/agama dan mencap Negara tidak demokratis menurut gw mereka hanyalah orang yang “tidak tahu dan tidak mau tahu tapi sok tahu”. Mohon maaf nih, walopun ngakunya dari Tim Pembela Kebebasan Beragama (Saur Siagian) ataupun Indonesia Legal Resources Center (Uli Parulian Sihombing) bahkan dari Wahid Institute sekalipun gw anggap anda semua orang yang cuma bisa omong doank dan mencoba memancing di air keruh dengan menempatkan MUI sebagai pihak yang bersalah dan mencoba membingungkan umat Islam.
Gw ibaratkan seperti ini:
Ada orang nyetel music dengan volume maksimal tetangga-tetangganya dengan radius 1km menyatakan terganggu dan minta dihentikan musicnya karena mengganggu. Pak RT setelah mendapatkan keluhan warga mengecek kebenaran berita dan mendapati kebenaran atas keluhan tersebut sehingga orang tersebut diminta musicnya dihentikan. Lalu datang sekelompok warga yang tinggal jauh dari pusat kebisingan dan tanpa melakukan cek dan ricek menyatakan hal itu tidak mengganggu, ini kan hak setiap warga untuk berekspresi! Siapa yang seharusnya memenangkan hak-nya?? Apakah bukan hak setiap warga pula untuk mendapatkan ketenangan? Egois sekali selalu mengutamakan hak pribadi tanpa melihat kepentingan umum.
Tentu saja mereka tidak terganggu, mereka bukan muslim bukan umat Islam yang dilukai hatinya dengan beragamnya aliran yang mengaku-ngaku berakar Islam dengan membawa kitab suci Al Qur’an namun mengingkari Syahadat, Sholat, Puasa, Haji dan kewajiban muslim lainnya yang telah ditetapkan Allah dan Rosululloh. Kenapa harus membawa nama ISLAM?? Agama samawi membawa sendiri kitab sucinya, menamakan agamanya dengan nama baru tanpa embel-embel agama sebelumnya, enak aja mereka cuma copy, cut and paste ajaran ISLAM. KREATIF DUNXXX!!!
Beberapa pernyataan pengikut aliran sesat sebenernya terlalu mudah untuk dipatahkan, gw ambilin pernyataan mereka dari hasil chating temen gw dan tayangan di ANTV
My friend (alumni UGM): lo ada hub dg al qiyadah? krn koq ada yg mirip
Him (ini seorang dosen UGM lho!): aqidah qt sama, tapi sori belum bisa komen..lagi panas dan diem2 dulu soale kalo ketauan wong goblog kayak FPI bisa berabe. tapi itu Sunatullah dan kejadiannya sama seperti Muhammad 1400 taun lalu saat mengumumkan dia adlh Rosul disaat orang2 taunya Rosul terakhir adl Isa juga kejadian sama saat Isa mengumumkan bhw dia Rosul di tengah orang2 yang taunya Rosulnya adl Musa sama juga saat orang2 berkeyakinan bahwa tdk ada Nabi stlh Yusuf tp sejalan dengan berjalannya sejarah selalu ada Nabi Rosul itu sunatullah pergantian siang malam yang tdk bisa dihindari hehhee gitu dulu ya komentnya...
comment gw : apakah Al Qur’an telah mengabarkan kehadiran Ahmad Mussadeq? Coba buka QS Al Ahzab ayat 40
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kalian, tetapi dia adalah Rosulullah dan penutup para nabi. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.
Apa kalian pikir pernyataan “penutup para Nabi” membuka jalan akan adanya rosul baru? TIDAK DUNX SAY!!! Tolong pahami Pahami kalimat ini: Setiap Rosul adalah seorang nabi, tetapi seorang nabi belum tentu menjadi Rosul. Allah Maha mengetahui segala sesuatu, sehingga cukup disebutkan “penutup para nabi” dan lihatlah sekarang kalian coba ngutak-ngatik “tapi bukan penutup rosul
kan??” PLZ dehhhh………
Dari tayangan ANTV:
Co’ 1: masa kenabian Muhammad sudah berakhir, karena saat turun agama Islam Allah sudah menyatakan “telah kusempurnakan agama-mu” tapi kenyataan sekarang dalam kehidupan qt tidak lagi menemukan kesempurnaan jadi agama Islam tidak sempurna
Co’ 2: Islam tidak mengimani kitab-kitab sebelumnya padahal dalam salah satu ayat disebutkan bahwa qt harus mengimani Zabur, Taurat dan Injil tapi umat Islam dilarang mengakui Injil
Comment to co’ 1: yang disempurnakan “ajaran agamanya” mas, implementasinya tentu saja banyak ketidaksempurnaan tetapi masalahnya bukan di “ajaran agamanya” tapi implementornya ya qt-qt ini yang keimannya naik turun. Douhh sampeyan ganteng-ganteng tapi koq ya kurang cerdas memahami tata bahasa
Comment to co’ 2: siapa bilang ISLAM tidak mengimani zabur, taurat dan injil?? Kenapa muslim dilarang mengakui Injil yang digunakan agama Kristen karena Injil yang mereka gunakan bukanlah wahyu Tuhan melalui Nabi Isa untuk kaum Nasrani, tapi sudah merupakan tulisan Paulus, Yohannes dkk.
Gw lum tau banyak ajaran mereka, tapi kalo dari pernyataan pengikutnya yang mudah untuk diluruskan kenapa bisa merekrut banyak pengikut, bukan hanya orang tanpa bekal pendidikan memadai bahkan dosen-pun ikut keblinger. Sebuah PR besar kaum muslim untuk bukan hanya menggulung aliran sesat tetapi juga memperbaiki sistem da’wah Islam agar bisa bertarung mempertahankan keimanan di setiap hati kaum muslim sehingga tidak mudah terpengaruh ajaran yang sesat dan menyesatkan.