Long Loooongg Night

8 hari yang lalu

Berdua dengan fitri gw ngabisin film di transtv sampe dengan jam 01.00, malam itu fitri kembali tidur dikamarku karena kamarnya yang lebih kecil tidak memungkinkan dia tidur dengan ade'nya yang baru datang dari padang. Sementara gw masih mengumpulkan domba-domba untuk berbaris rapi dan memasuki kandangnya fitri dah memasuki alam mimpinya. Hhhh... sepertinya tugas mengumpulkan dombanya lumayan berat.. mereka justru lari kesana kemari ga' memperdulikan gw yang pengen istirahat. 45 menit sudah berlalu dan gw masih terjaga... pintu pagar yang tiba-tiba berderit membuat gw waspada terhadap kedatangan buluk dkk

Assalamu'alaikum..... oopss ini suara co' waras, tapi koq jam segini???
Wa'alaikumsalam.... jawabku dalam hati berharap orang itu pergi lagi
Assalamu'alaikum... suaranya sekarang didepan pintu ruang tamu. jawab engga' ya?

ahh pasti ini da' picoy abangnya fitri yang sakit lagi n numpang tidur lagi. biarin aja dehhh ntar paling misscall fitri kalo emang penting banget. tiba-tiba...

klek-klekk!! (oopss gimana sih suara handle pintu ditarik) wahhh wahh ga' beres nih... mana ada orang baek-baek yang bertamu malam-malam dan mencoba membuka pintu sendiri. dengan suara yang sok-sok dibikin baru bangun gw sok berani nanya

ada apaan mas?
ini kostan cowok ya mba'? Moyang lo kondangan ke hongkong!! dah jelas ini Pondok Nona-Nona alias Pondok NN ya jelas penghuninya nona-nona cantik.
bukan!! mo nyari siapa?
ini dari karangtaruna mba' lagi sidak. qt liat ada sandal co' diluar.. takutnya kostan ini masukin co'
APAHHH!!! huhhhh enak ajah nuduh ga' jelas, lo pikir gw bodoh mau pecaya lo dari karangtaruna, cisss!!
YA GA ADA LAH!! GA' ADA CO' DISINI! kali ini gw keluaran auman singa
ooo ya udah... cuma sidak aja koq, permisi...

Auman singa ternyata cukup ampuh membangunkan penghuni kostan yang langsung menanyakan apakah gw terserang tidur sambil jalan dan ngigau ga' jelas. Enak aja!! Gw barusan jadi pahlawan nih (hihiiiihiii ngangkat diri sendiri tanpa keputusan presiden). Setelah diskusi menganalisa kejadian ini kesimpulan akhir diputuskan bahwa orang itu hanya sedang coba-coba siapa tahu berhasil masuk dan besok pagi harus segera dicek sandal siapa yang bikin perkara. Qt kembali ke kamar masing-masing dan gw kembali mengumpulkan domba-domba yang tadi bandel... SIYYALL.. dombanya dah bubar:[

Tadi Malam

Sepertinya penyakit lama kembali kambuh, jam 01.55 mp4 udah mulai kehabisan tenaga nemenin gw dengan selimut tebal untuk menahan hawa dingin yang seminggu ini menyergap Darmaga. Gw berharap suara yang gw denger adalah hembusan angin yang menggeser hanger di jemuran baju samping rumah yang penuh sesak dengan baju-baju karena dah 5 hari ini matahari ogah nongol. Semua pintu udah terkunci bahkan di handle pintu dapur selain kunci sebuah kuali juga ikut nyantol siap memberikan alarm kalo ada yang coba-coba maen dengan handlenya. Jendela?? Ah udah gw selot koq... tenang Ndah tenang... ga' ada yang bisa masuk
Srok srok srokkkkk..... Woooaaa suara pa an tuh di jendela gw. Gw tercengang melihat gorden bagian atas yang menutupi ventilasi seperti disodok suatu benda... dag dig dug juga coz cuman gw aja yang masih terjaga.

EHM HHMM... gw berdehem dan langsung meloncat turun membuka pintu kamar. Gorden kamar kembali normal. Segera gw ke ruang tamu dan menyalakan lampunya lalu inspeksi ke dapur. Perasaan gw masih belum tenang juga alias... uuu.. tatutttt. Gw ketuk kamar Fitri alhamdulilah langsung bangun

Fit.. lo denger suara disamping rumah
Iya mba'... tadi ka'nya di samping jendela fitri

Secara singkat padat gw ceritain kejadian di kamar, akhirnya qt putusin nongkrongin TV yang secara acak menempatkan pertandingan Liverpool di ANTV(dijamin recorded). Liong yang selalu terganggu tidurnya kalo denger suara orang ngomong menyusul kami 10 menit kemudian. Akhirnya justru TV yang menonton siaran kami dari pembicaraan dengan analisa mendalam mengapa kostan qt sering kedatangan tamu, padahal didalamnya ga' ada yang istimewa kecuali.. ehm.. gw tentunya. Di ruang tamu hanya ada TV 14" dengan kondisi menyedihkan berteman dengan monitor dan kipas angin gw yang dah almarhum (huuhh pada kemana sih tukang rongsokan??) Analisa semakin kacau dan entah dimana tikungannya akhirnya malah cerita hantu... peuwww cape' dehhh. Dari masjid mulai terdengar ayat-ayat suci al qur'an pertanda waktu subuh hampir tiba dan kitapun mengakhiri pembicaraan tanpa kesimpulan apapun dengan tetap membiarkan TV menyala tapi sekarang sudah berpindah ke MTV. Kolaborasi ketakutan menempatkan fitri memboyong bantalnya ke kamar gw;)

Hoahhh... ada apa lagi malam-malam setelah ini??