Gw bukan Danang si Ratu Galau yang mengalami kedukaan mendalam setelah PDKT-nya selama 5 tahun berbuah manis dengan jadian tapi 5 menit kemudian dicampakkan. Efek galau yang ditimbulkan sangat lama, melebihi masa kepemimpinan Pak Beye bahkan kalopun Pak Jokowi memimpin 2 periode dia masih tetep galau. Gw juga bukan Novi si Ratu Baper yang mengklaim bahwa semua lagu Kahitna diciptakan Mas Yovi khusus untuknya.
Buat gw,
masa lalu….biarkan masa lalu…. Jangan kau ungkit jangan ingatkan aku…. asolole JOSSS!!
Hanya sedikit lagu yang bikin baper….apalagi film, novel ataupun status seseorang dari masa lalu. Namun tidak dengan film Ada Apa Dengan Cinta! Sejak film pertama AADC sukses membuat berantakan puzzle yang sudah tersusun rapih. Puzzle itu kembali mulai goyah ketika muncul mini drama AADC iklan Line dan kemudian hancur berkeping-keping ketika AADC2 tayang. Gw hanya dapat terduduk, menatap wajahnya di layar HP dan berkata……
Rangga, apa yang kamu lakukan ke saya itu….KAM-FRET!
Ada Apa Dengan AADC?
Rangga yang pernah ada dalam hidup gw tentu saja
Sedikit yang diucapkan tapi tetap menyakitkan, mungkin itulah slogan yang diusungnya dalam
Gw nggak keren dan beken seperti slogan majalah (ALM) Aneka, gw nggak pernah juara puisi, nggak ngurus mading, nggak pernah ikut kegiatan yang menonjol selama masa itu. Kesimpulannya gw adalah sosok cewek cerewet menyebalkan tanpa talenta. Mungkin itulah kenapa Rangga KW7 juga membenci Cintawati beserta genk-nya *halah
Selama bertahun-tahun tumbuh di lingkungan yang sama, sangat amat sedikit interaksi diantara kami, seperti Cinta, gw juga sosok menel yang sering ngajakin ngobrol duluan. Kalo gw sedang beruntung maka akan terjadi sekitar 2-5 tanya jawab, tapi seringnya gw kena sial dan mendapatkan jawaban menyakitkan. Untunglah setelah hijrah ke tempat baru, diary tentang Rangga sudah gw bakar. Berkat daya ingat gw yang rendah, hanya sedikit ucapannya yang masih gw ingat:
“Setelah ini mau kemana?” – “Bukan urusanmu!”Rangga dan Cinta versi gw juga dipertemukan kembali setelah 11 tahun tidak bertemu, tapi ya tetap saja tidak ada hal baik yang diucapkannya tentang gw.
Sayangnya..... gw bukan Cinta yang berani mempertanyakan cintanya dan mengejar Rangga hingga
Ending cerita AADC2 meyakinkan gw bahwa tidak akan ada
2 comments:
Gw ga tau Ndah harus ketawa apa nangis baca cerita Rangga KW7 lo... Wkwkwkwk...tenang ajah Ndah, masih banyak Mamet2 yang lain yang siap mengusap punggungmu dengan minyak di kala pegel2, eh koq gw malah jadi keingetan go mesej ya?
Kenapa musti Mameeeet? Mamet kan udah milik Milly
dan kenapa pula musti ada adegan pijet2an?
haduuuuhhh ri....lo nambah daftar pertanyaan yg tak terjawab semakin panjang
Post a Comment