Tulisan ini jelas tidak ada hubungannya dengan perayaan Tahun Baru Hijriah yang jelas-jelas dah qt lewati 20 January kemarin, sekedar mendompleng arti "hijrah" atas nama terinspirasi proses pencarian yang lebih baik dalam bentuk tindakan "pindah!". Buat yang lagi mencari pasangan hidup "pindah ke laen hati" sering dijadikan tindakan yang mujarab untuk mendapatkan pasangan yang lebih cocok (at least di awal hubungan). Bagi para pekerja "pindah pabrik" baik karena alesan gaji yang lebih memuaskan ataupun suasana kerja yang lebih asyik juga sering dilakukan buruh swasta, kalo PNS mah cuman muter-muter dimutasi tanpa khawatir dipecat walopun sering korupsi waktu kerja walopun ga' berprogres apapun, walopun mbunuh temen "praja junior" sekalipun. Bagi para kontraktor impian terindah adalah mengakhiri profesi kontraktor ini dan "pindah ke rumah sendiri".
Ketika pasukan G9 berpindah ke A11, masalah ikut berpindah bahkan semakin menumpuk tanpa solusi dari juragan, maka solusi dari para budaknya tidak lain mengirimkan surat lamaran kemana-mana dan akhirnya satu per satu pasukan berkurang. Puncaknya adalah setelah libur lebaran tahun 2004 secara beruntun 3-6 orang keluar setelah berturut-turut selama hampir 8 bulan sebelumnya selalu saja ada yang keluar. Aksi yang dinamai "pemberontak" versi juragan dan para budak menamai aksi itu dengan "puss the button" menjadikan juragan kebakaran jenggot dan 4 bulan kemudian mendepak 90% budaknya dengan pesangon yang menyakitkan.
Dengan meninggalkan sumpah serapah serta do'a berupa kutukan kepada juragan dan pabriknya para budak memulai pencariannya untuk mendapatkan tempat yang lebih baik, dan Tuhan selalu bersama dengan orang-orang yang dia sayangi, tempat baru-pun dapat diraih.
Dengan meninggalkan sumpah serapah serta do'a berupa kutukan kepada juragan dan pabriknya para budak memulai pencariannya untuk mendapatkan tempat yang lebih baik, dan Tuhan selalu bersama dengan orang-orang yang dia sayangi, tempat baru-pun dapat diraih.Beberapa temen yang dah berkeluarga dan berprofesi kontraktor ngumpulin setiap rupiah yang diperoleh untuk bisa segera mengakhiri profesi ini, beberapa temen yang belum berkeluarga ngumpulin setiap rupiah untuk modal berkeluarga, tetapi gw.. Ya ampyunnn ... ga' bisa nabung!! Ini juga yang bolak-balik di ingetin ma babe, ibu n kakak-kakakku. Selalu saja berburu film, buku, makanan n tentu aja baju, apalagi gw punya ponakan lucu n ngangenin yang berjumlah 8 dan selalu bikin gw pengen mbeliin sesuatu. Kalo dah gini kapan gw mengakhiri profesi kontraktor??
Sabtu kemarin, 7 April 2007 bertepatan ulang tahunnya coxu yang ke-28 (happy birthday friend!) dan first anniversary gw gawe di bogor, jaja's family juga telah pensiun dari kontraktor dengan melakukan proses "hijrah" dari kontrakan mr. ipin beji depok ke pesona cileubeut. Ga' tau napa jaja's mungkin cintaH banget ma yang namanya "pesona" mangkanya setelah tidak berkantor di pesona dan tidak mampu memiliki rumah elite di pesona depok, pesona cileubut-pun diburu, yang penting masih ada nama "pesona"nya. Met nempatin rumah baru ya pak, sorry kemarin cuma bantuin makan doanx.
Ketika qt mutusin untuk pindah/hijrah selalu ada harapan untuk mendapatkan yang lebih baik dan semoga harapan gw n temen-temen ex_pesona dapat terwujud.
**foto rumah jaja's family
