Buku Pertama Ndah, Wisata Hemat: Belitung

Tidak disangka tidak dinyana dan tidak diduga ada penerbit yang mampir ke blog panduan wisata versi ndahsaja khilaf meminta saya menulis buku panduan wisata. Awalnya saya ragu, apa benar tulisan saya yang acak adul di blog bisa diangkat dalam sebuah buku. Emang sih... kalo ngeliat fenomena buku-buku yang diangkat dari twitter bermodal banyak follower isinya biasa saja tapi bisa diterima banyak orang.

Tapi kan masalahnya:

1. Tulisan saya tidak bagus: berbeda dengan blog yang gak perlu EYD dan segala macamnya menurut saya buku menuntut penulis yang memahami bagaimana merangkai kata menjadi kalimat indah dan meyakinkan
2. Saya tidak punya follower melimpah ruah: di era socmed seperti sekarang ini, jumlah follower twitter sangat mempengaruhi promosi. Walaupun saya menulis blog perjalanan wisata tapi akun twitter ndahdien tidak berisi layaknya seorang traveler yang ramai mengabarkan rencana perjalanan wisata jauh jauh jauh hari, selalu posting foto saat di tempat wisata, bikin hestek #tripanu #tripini dan kemudian masukin dalam chirpstory.com. Ah saya memang tidak bakat menjual diri blog dan buku, saya syedih tuiiippss.....
3. Materi saya tidak up to date: saya diminta menulis buku tentang Belitung tempat yang saya kunjungi tahun 2009. Selain sudah lama, jika melihat statistik blog, pengunjung panduan wisata belitung masih kalah jauh dengan panduan wisata kota lainnya. Artinya, pengunjung blog saya dan semoga calon pembeli buku saya kurang berminat mengunjungi Belitung.

Pengunjung Panduan Wisata Belitung masih sedikit

Ternyata dari pihak penerbit lupa tidak memperhatikan hal tersebut maka menuruti permintaan penerbit mulailah saya seperti anak kuliahan yang mengumpulkan materi tinjauan pustaka untuk menyusun skripsi, berbagai info wisata terbaru saya peroleh demikian juga dengan foto kondisi Belitung terbaru. Beruntung temen kost saya, Dedek Kusvianti adalah anak asli Belitung jadi saya bisa diskusi sekaligus minta foto terbaru darinya. Hasilnya adalah....

Wisata Hemat Belitung

Buku ini sudah dapat diperoleh di toko buku terdekat atau online melalui:

• Elexmedia  harga: Rp 32.800
• Buku Kita harga: Rp 27.880

Dari pengalaman menulis buku pertama ini saya menjadi lebih menghargai kerja keras calon-calon penulis handal yang tidak kenal lelah mendobrak masuk ke jaringan penerbit kenamaan. Bukan demi uang, karena terus terang saja uang yang dihasilkan dalam kuis jauh lebih besar dari upah mengumpulkan bahan, menulis dan mengedit artikel, tapi lebih kepada kebanggaan bahwa hasil karyanya bisa bertengger di rak-rak toko buku. 

Seperti tujuan awal saya membuat blog panduan wisata untuk memudahkan wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat yang pernah saya kunjungi baik yang versi backpacker, flashpacker maupun koper, semoga buku wisata hemat Belitung ini dapat memberikan manfaat yang lebih baik lagi.

Nah bagi anda yang ingin mengunjungi Belitong Beach Festival & Expo tanggal 18-20 Mei 2013 buruan beli buku saya.... persiapkan itinerary dari sekarang untuk menjadi saksi sejarah digelarnya Belitong Beach Festival & Expo untuk pertama kalinya. Akan ada atraksi budaya, pameran, festival musik, kuliner, bahkan Jember Fashion Carnaval juga akan memeriahkan pesta pantai yang diselenggarakan di Pantai Tanjung Pendam, Tanjung Kalayang, dan Tanjung Tinggi.