1. Untuk pendaftaran apakah harus konfirmasi sebelumnya (via telfon/email)?dan inilah jawabannya:
2. Saya ada rencana untuk pemeriksaan 3 macam apakah cukup melakukan pendaftaran 1x dan bisa selesai 1 hari?
3. Vaksin Ca-Cerviks ~> phase 1,2,7 apakah ini rentang waktu vaksinasi ini dalam bulan (bulan ke 1, ke-2 dan ke-7)
4. Pemeriksaan kanker payudara (USG Mamae) dokternya perempuan / pria?
5. Untuk pemeriksaan Kanker Colorectal 1 apakah ada ketentuan sebelum pemeriksaan, misalnya puasa atau lainnya?
1. Untuk pendaftaran mohon konfirmasi terlebih dahulu untuk membuat appointment ke bagian pendaftaran
2. Untuk 3 pemeriksaan cukup mendaftar 1 kali, tapi untuk pemeriksaan di tempat yg berbeda, nanti petugas kami yg akan mengarahkan
3. Betul..rentang waktu bulan 1..kemudian bulan ke 2 ...selanjutnya bulan ke 7
4. Untuk mammografi dokternya perempuan.
5. Untuk pemeriksaan kanker colorectal 1, pengambilan lab tidak perlu puasa.
Maka pada hari Jum'at 08 April sekitar jam 08.00 WIB saya menelfon bagian reservasi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi: 021-2996 2780 karena sibuk terus berganti ke nomor 021-2996 2789 tapi menurut mb' yang nerima telfon saya untuk reservasi saya seharusnya telfon ke nomor hunting MRCC Siloam Hospitals 021-2996 2888. Melalui sebuah pembicaraan panjang akhirnya saya didaftarkan dengan jadwal:
* Vaksinasi Kanker Serviks: Sabtu, 09 April 2011
* Deteksi Dini CA Colorectal: Senin, 11 April 2011
* USG Mammae untuk deteksi dini kanker payudara: 23 Mei 2011
Antrian yang sangat panjang untuk deteksi dini kanker payudara . ohya atas saran teman: jangan dulu mengambil digital mammography sebelum USG mammae... baiklah....
Hari Sabtu saya langsung ke lantai 19 Siloam Hospitals Semanggi untuk vaksinasi. Anehnya... nama saya belum terdaftar, Bodohnya... saya tidak mencatat nama mb' penerima telfon. Untunglah tidak ada antrian panjang. 4 orang pasien sebelum saya semuanya ibu-ibu yang sudah berkeluarga, setelah 1.5 jam menunggu tiba giliran saya. Ternyata dokternya... GUANTENG!!
dr. Ardiansjah Dara, SpOG menyambut dengan jabatan tangan, beliau sangat ramah. Pasti betah deh cewek-cewek yang jadi pasiennya hehehee... katanya.. saya adalah pasien pertama yang langsung minta Vaksin Kanker Serviks tanpa pap smear. Ketika saya jawab "kan saya belum nikah dok" #KODEBANGET dokter ganteng menjawab bahwa pap smear bukan hanya untuk wanita yang sudah menikah tetapi juga wanita yang SUDAH BERHUBUNGAN SEKS, #UHUK. Agak dagdigdug juga sewaktu jarum suntik siap mendarat di lengan kiri coz terakhir kali suntik itu sewaktu kelas 6 SD ketika simbok dengan sangat berlebihan memanggil dokter ke rumah karena seorang temen menggigit pergelangan tangan saya ampe berdarah. Ternyata di suntik itu tidak sakit, lumayan sakit ketika obatnya masuk dan beberapa jam kemudian..... jengjengjeng... di colek dikit aja di lengan kiri atas saya langsung teriak kesakitan . Vaksinasi ini berlangsung 3 x, dan saya langsung bikin janji kencan eh maksudnya janji vaksinasi berikutnya di tanggal 21 Mei. Dokter ganteng itu juga berpesan saya sebaiknya rutin melakukan vaksinasi, vaksin ini menjaga kekebalan hingga 8.5 tahun ke depan, setelah itu sebaiknya vaksinasi lagi. Jangan lupa ajak teman yang lain... hallah... promosi nih dok?
Setelah beres pendaftaran saya langsung ke lobby untuk reschedule jadwal pemeriksaan kanker kolorektal sekaligus mencetak kartu pasien. Dan ternyata.... NAMA SAYA TIDAK ADA!! Ngapain juga saya telfon lama-lama ngabisin pulsa nyebutin biodata di tiap pemeriksaan yang saya daftarkan kalo ternyata mba'nya tidak mendaftarkan saya, padahal untuk mendapatkan nomor antrian pemeriksaan kanker payudara sangat amat susah. Untunglah saya masih dapat jadwal, 10 Juni 2011!! Bleeehhh... lama benerr.... Pengen banget ngomel tapi ya sudahlah... ibu-ibu sebelah saya juga mengalami nasib yang sama,
Bagi teman-teman yang ingin melakukan deteksi dini kanker saya upload brosurnya disini (attachment multiply, tercantum daftar pemeriksaan dan harganya), silahkan di download. FYI... Senin siang kemarin teman saya mendaftar pemeriksaan kanker payudara sudah tidak bisa.
No comments:
Post a Comment