Trip dengan Paket Tour vs Arrange Sendiri?

Long weekend kemarin (26 – 29 Maret 2009) untuk pertama kalinya gw mutusin untuk ikut jalan bersama rombongan yang ga' gw kenal, sebuah perjalanan yang dah di organize orang lain gw namain aja Travel Organizer (TO) mengunjungi sedikit dari banyak tempat wisata di Jawa Timur yaitu Madakaripura, yang kemudian dibatalkan dengan alasan cuaca; Lumpur Porong Sidoarjo; Bromo; Rafting di Pekalen; dan Tracking melelahkan di Pulau Sempu. Organizer acara jalan-jalan sekarang emang banyak, tentu saja ini tidak lepas dari euphoria backpacker beberapa tahun belakangan ini dan juga efek dari ajang narsisme didunia maya. Hmm ka'nya ga' gaol banget kalo lo lum pernah nginjakin kaki di Ujung Genteng, Green Canyon, Sempu, Bromo, Derawan Island, Lombok dan buanyak kota tujuan wisata lainnya yang kemudian dipamerin di blog atau facebook. Kenarsisan gw disalurin melalui multiply dan (baru) sedikit di facebook, flickr dah abis quota sementara di photobucket lum berhasil upload. Ga' perlu ampe muntah ngliat kenarsisan gw coz gw lebih suka memajang keindahan lokasi wisatanya melalui jepretan pocket murahan yang kualitasnya jelas dibawah rata-rata.

Perjalanan dengan dikoordinir orang lain apalagi dengan jumlah rombongan trip yang banyak (perjalanan gw kemarin diikutin 46 orang termasuk TO) sepertinya kurang cocok buat gw, bukannya gw ga' suka menambah banyak temen tapi kepuasan menikmati lokasi wisata terasa kurang. Apalagi dengan beberapa masalah yang timbul selama perjalanan yang gw yakin hal itu ga' akan terjadi kalo gw sendiri yang arrange acaranya. Tapi melalui perjalanan ini gw belajar banyak hal dalam meng-organize acara.

Kelebihan dan Kekurangan Jalan-Jalan Ikut Paket Wisata

+ Tidak perlu repot dan pusing ngumpulin informasi lokasi yang akan dituju seperti transportasi, penginapan dan makan.

+ Dapet banyak temen baru. Ga' perlu berusaha keras mengenal semua rombongan, kebayang aja susahnya nginget nama ka' rombongan gw yang 46 orang itu, cukup kenal dengan baik seperempatnya aja dah bagus. Tapi kalo lo tipe orang yang pendiem n males memulai perkenalan tentu saja perjalanan dengan banyak orang ga' dikenal bakal menjengkelkan, karena disaat yang lain ketawa-ketiwi lo sok cuek ditengah keramaian.

+ Banyak bahan becandaan, jadi saat nemuin hal yang ga' ngenakin seperti keterlambatan pesawat, makan, nyari jajanan, perjalanan yang kurang nyaman bisa diatasi dengan becanda.

+ Kalo lo sakit, ada barang yang hilang atau bahkan kekurangan baju ganti banyak yang bakal bantu (Thanx buat Amel atas kain pantainya n ari atas kaos putihnya, n buat Andri… kaos gw melar gara2 eluuuuuuu).

- Lokasi yang dituju ga' semuanya seseuai dengan yang lo inginkan. Biasanya TO akan mengisi hari terakhir dengan wisata oleh-oleh, padahal sebenernya beli oleh-oleh bisa sambil lalu aja sih sehingga sisa waktu masih bisa dipake buat mengunjungi 1 atau 2 lokasi lainnya. Kenapa beli oleh-oleh dimasukin jadwal seharian? Psstt… itu mah karena mereka menyimpan wisata lainnya untuk next trip.

- Kebanyakan temen dalam 1 rombongan membuat perjalanan menjadi lebih lama sehingga banyak waktu terbuang untuk saling menunggu. Sebelum ini paling banyak gw jalan ber-5 dan paling sering jalan ber-2, menurut gw sebuah perjalanan yang asyik maksimal 10 orang ajah dan usahain usianya sebaya jadi gokil-gokilannya masih setaraf.

- Biaya perjalanan lebih mahal dibanding arrange sendiri.

- Kalo EO-nya ga' professional lo biasanya akan menemui hal ka' gini: jadwal yang molor sehingga beberapa trip terpaksa di cancel dan jadwal makan ga' teratur, ketidaktahuan EO tentang lokasi wisata yang akan dituju membuat peserta kurang persiapan, salah kostum atau bahkan sakit, koordinasi EO dengan petugas wisata didaerah yang kurang baik bisa mengakibatkan jadwal mundur karena mereka harus deal transportasi, penginapan, pemandu atau makan.

 

Bagaimanapun juga gw lebih suka perjalanan yang di arrange sendiri, karena:

• Jalan dengan temen yang dah dikenal akan lebih mudah dan menyenangkan, semua kesenangan yang didapet dari jalan-jalan dengan rombongan besar yang sebelumnya ga' lo kenal masih kalah jauh sensasinya dibanding dengan jalan ma temen ndiri.
• Lokasi yang akan dikunjungi emang bener-bener yang diidam-idamkan;
• Jadwal perjalanan lebih fleksible, jika ada kesalahan informasi yang diperoleh bisa langsung diganti atau di reschedule bahkan hasil obrolan diwarung makan atau ma sopir dapat berbuah bonus tempat indah yang semula ga' dijadwalin
• Biaya perjalanan lebih murah
• Dijamin ga' bakal ngalamin telat makan karena bisa istirahat kapan saja

 

Tapi gw bukan backpacker yang rela membuang banyak waktu diperjalanan dengan berganti banyak kendaraan, kalo istilah sekarang mungkin gw termasuk Flashpacker. Lumayan banyak pertimbangan kalo gw mutusin mo bikin trip bareng temen, tapi yang paling utama adalah transportasi dan kondisi cuaca. Cukuplah jaman kuliah gw bikin trip versi ngirit dengan bus/kereta ekonomi atau motor, sekarang dengan keterbatasan waktu kerja gw harus bisa nyampe ke tujuan dengan cepat, perjalanan malam dengan kereta masih gw pilih buat ke Jogja/Semarang tapi selain itu gw memilih pesawat. Temen-temen ada yang bilang gw sok waktu ke Lampung naek pesawat, lahh siapa bilang naik pesawat lebih mahal… dengan biaya 50.000 lebih mahal dari naik bus DAMRI bahkan lebih murah dari LORENA gw bisa naik penerbangan pagi dengan Sriwijaya cukup 40 menit dari Cengkareng dan nyampe lampung bisa langsung jalan-jalan. Dengan 40 menit gw melewatkan kemungkinan pusing di ombang-ambing ombak, keterlambatan kapal untuk sandar dan menghemat banyak banget waktu. Sedangkan untuk penginapan gw ga' terlalu bawel, asalkan ada temen satu kamar itu dah cukup coz gw ga' pernah berani tidur dikamar hotel sendirian hehehe…

Gimana merencakan sebuah perjalanan versi gw? Entar deh gw tulis lagi, sebelumnya sih secara acak dah gw sebutin di postingan:
* Wisata Ke Jogja: 3 hari untuk selamanya
* Jogja - Wonosari dari balik lensa

sementara ini lagi disibukkan ma buanyak PR dari pak boz rencana kerja 2 tahun kedepan yang harus selesai tgl 14 April, padahal mulai tgl 9-12 kan gw mo pulang kampung. Lum lagi permintaan dari beberapa temen yang minta dibikinin trip ke Jawa Barat, Jember dan satu orang lagi dengan pesen singkat via FB "jalan kemana ajah yang penting asyik, tapi qt-qt ajah" nah loh bikin susah aja sih. Sedangkan perjalanan terdekat selain pulkamp tentu aja perjalanan ke Belitung yang sabtu kemarin iten-nya dah selesai disusun tinggal announce ke beberapa temen yang biasa jalan bareng untuk long weekend bulan May nanti.

Apa kamu juga suka jalan-jalan dan pernah ngambil paket tour?? Enakan mana dibanding perjalanan yang di arrange sendiri? Let's share with me….