Indonesia Sudah Resesi! Gw cengo' liat judul sebuah artikel di Majalah Tempo edisi 23 yang ditulis Purbaya Yudhi Sadewa Chief Economist Danareksa Research Institute. Whoaa… mo dikemanain asset-aset gw?? (lebay.com) Gw bukan orang yang cukup melek ekonomi, bahkan sewaktu kuliah termasuk mahasiswa yang gemar nitip absen untuk mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, tapi baru ngebaca judulnya aja dah pengen protes. Oke lah daripada protes mendingan baca dulu kenapa dibilang Negara tercinta ini sudah resesi, coz sejauh yang gw liat masyarakat Indonesia yang sebagian besar masih hidup dengan mengkonsumsi produksi dalam negeri (terbukti dari masih tingginya permintaan akan tempe, cabe rawit dan kangkung) masih fine-fine aja tuh. Mr. Purbaya memaparkankan alasan dengan mengacu pada Indicator Ekonomi Dini , hasil penelitian Danareksa Research Institut (hasil penelitiannya sendiri ya pak?) menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia sudah masuk FASE RESESI.
Indikator ini dilihat dari 2 komponen:
- Coincident Economic Index (CEI): Oct – Dec 2008 turun 1.9
- Indeks penjualan mobil dalam negeri => turun
- Indeks konsumsi semen => turun
- Indeks nilai riil impor => turun
- Index nilai riil jumlah uang beredar => turun
- Indeks penjualan retail => naik
- Leading Economic Index (LEI): Oct – Dec 2008 naik 1.2
- Indeks izin mendirikan bangunan => naik
- Indeks jumlah turis mancanegara => naik
- Indeks persetujuan investasi asing => turun
- Indeks nilai tukar efektif riil => naik
- Indeks harga saham gabungan => naik
- Indeks nilai riil ekspor => turun
- Indeks harga konsumen sector jasa => naik