Mengapa banyak yang meragukan jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia?? Seolah-olah memalukan kali jadi WNI, karena kemiskinannya karena demo anarkisnya karena korupsinya dan banyak permasalahan yang tiap hari muncul. Gw sendiri agak bosen liat berita di televisi, setiap berita dari pagi-siang-sore ampe malam isinya selalu sisi negatif kehidupan bangsa Indonesia. Sebenernya sih lumayan banyak yang bisa menambah wawasan tapi berapa persen informasi yang menambah wawasan dari hampir 24 jam penayangan TV?? Biasanya gw nonton TV sewaktu tayangan bola, GP, F1, music, berita atau kadang-kadang film, mungkin dalam seminggu jika tayangan itu dikumpulin gw menikmati 20 jam nonton TV.Media televisi adalah media yang paling banyak dinikmati masyarakat karena emang paling mudah menikmatinya, orang bisa nonton (ndengerin) TV sambil makan, masak atau aktivitas lainnya dan televisi paling luas jangkauannya hingga pelosok desa sekalipun. Tapi apa yang diperoleh masyarakat luas melalui televisi?? Hampir semua media televisi hanya menayangkan tayangan sampah penuh keglamouran penuh kebencian penuh dendam penuh akal jahat penuh kekerasan dan tayangan itu justru di prime time yang bebas dinikmati semua umur. Belum lagi berita kerusuhan dan demo anarkis yang tiada habisnya, satu kejadian kali jumlah televisi kali jumlah pemberitaan/hari samadengan buanyak bangettttss. Sgghh..... seolah-olah tidak ada hal positif yang dilakukan masyarakat indonesia selain marah dan rusuh.
Padahal begitu banyak hal positif yang dilakukan masyarakat indonesia dari pemudanya, pengusahanya, birokratnya bahkan masyarakat biasa. Berita keberhasilan pelajar di tingkat dunia tentu masih kalah menarik dibanding sinetron ABG, kesuksesan pengusaha dan birokrat indonesia tentu kalah nilainya dibanding kasus korupsinya, penemuan-penemuan brilliant orang biasa tentu kalah nilai jualnya dibanding berita kemiskinan mereka. Kenapa media televisi tidak memihak keberhasilan masyarakat Indonesia, kenapa suara-suara lantang para demonstran lebih banyak disorot dibandingkan suara-suara penuh kepasrahan dari masyarakat banyak, kenapa kehidupan damai masyarakat tidak mendapat tempat, kenapa media justru mencekoki masyarakat dengan pesimisme??? Seharusnya media membantu memulihkan semangat dan kepercayaan diri masyarakat indonesia untuk menghadapi setiap gejolak yang melanda dan menegakkan kepala dihadapan bangsa asing.
Terimakasih atas tayangan kickandy yang selalu mengispirasi banyak orang, termasuk tayangan semalem (tayang ulang hari minggu jam 15.05 WIB), terimakasih! Semoga para pemilik televisi memiliki hati nurani untuk menayangkan tayangan bermutu dan bermanfaat demi kemajuan bangsa indonesia tercinta ini.
(ehh gw berjiwa nasionalis juga ternyata)
merasa perlu meluruskan hal yang ga' penting ini.
