Wednesday, November 28, 2007

(Iseng) Puisi Cinta

bagaimana aku bisa hidup bersamamu
sementara aku adalah aku
bagaimana aku putus asa darimu
sementara engkau adalah engkau
jika aku tidak merindukan cintamu yang kemudian memberi aku kasih sayang
kepada siapa lagi aku harus mengharapkan cinta yang kemudian memberi aku kasih sayang
malam ini aku datang kepadamu
terimalah dalam keluasan kasihmu

*===*

mana mungkin aku tinggal dalam kesendirian
sedangkan harapanku adalah hidup bersamamu
sekiranya engkau biarkan aku berbicara
mestikah aku menangis, merintih
karena kepedihan dan beratnya kerinduanku padamu
wahai yang namanya menjadi obat
kasihanilah orang yang modalnya adalah pengharapan
dan senjatanya adalah tangisan

*===*

setelah hatiku tenggelam dalam cintamu
dengan segala ketulusan pengakuanku
apakah engkau akan menjauhkan diriku
sekiranya aku dapat bersabar menanggung kesepianku
mana mungkin aku mampu bersabar berpisah darimu
dan seandainya aku dapat bersabar menahan kerinduanku
mana mungkin aku bersabar tidak melihat keEndahanmu

*===*

gimana rasanya kalo mendapatkan sms puisi indah ka' di atas?? wink wink wink!!!! bukan cuma itu aja, masih banyak puisi indah yang udah gw terima mungkin selama 4 tahun ini. tiap hari??? ngga' lah, bisa bangkrut doi.

Critanya lo pamer Ndah??
Waduhh mbotenn, jangan nyangka gitu to! Gw kan low profile (hyiahhh!!!)

Pertama gw penasaran, apa bener puisi-puisi itu asli, jangan-jangan cuma copy paste karya-karya para penyair. Kalo ada yang tahu keasliannya just tell me.

Monday, November 26, 2007

Dari JakJazz & Kuliner

Selepas maghrib kami memasuki arena jak jazz festival 2007, belum terlalu penuh dan ada sedikit penyesalan karena ternyata handycamp dengan leluasa dapat melewati pemeriksaan ala kadarnya. Sebagai orang udik yang pertama kali nonton jak jazz kami sudah kebingungan di arena depan, berharap ada panitia yang menyodorkan panduan acara sehingga kita langsung tau panggung apa, dimana dan ada siapa dan kalo beruntung dapat juga seabrek gratisan majalah (ka' di jgtc gituu) tapi ternyata yang ada sebuah stand yang menjual buku panduan. Oalahh miskin amat, masa buku panduannya aja dijual dan karena kemiskinan kami juga cukup 1 aja yang dibeli dan bekerjasama membaca denah. Akhirnya diputuskan untuk menonton dewa budjana&tohpati ==> ireng maulana tapi lagi-lagi kita muter-muter area outdoor dan mendapatkan stage tanpa nama dan belum ada performer. Mengikuti pepatah lama kamipun bertanya kepada panitia dimanakah gerangan dewa budjana tapi ternyata mereka juga ga' tau, daripada bingung kami mencari sumber suara yang sepertinya dari indoor.

Di arena indoor tidak ada petunjuk ruangan mana yang dipakai ataupun plakat besar didepan pintu yang menunjukkan apa nama stage didalamnya karena jelas ini akan membantu. Kamipun terdampar di sebuah stage yang setelah di tebak-tebak ini pemenang jakjazz.. ooo berarti ini impro stage. Gw yakin banget ada big stage di indoor makanya bergegas kami meninggalkan impro dan setelah keliling 3/4 putaran kami mengintip melalui pintu B3 yang tertutup.. lahh itu kan ireng maulana. Kosong... mana penontonnya?? Apa Ireng&Band lagi latihan?? Tapi kami memutuskan untuk duduk dan ternyata di stage yang sepi ini akan ada penampilan Rani dan Carmen. Ireng Maulana juga bingung ka' gw dengan sepinya pengunjung disini dan sedikit menyindir panitia lalu berlalu ke belakang panggung mungkin mendamprat mereka (hihiii ini jelas opini pribadi). Terbukti setelah Ireng kembali ke panggung dan mengiringi Rani kemudian disusul penampilan Carmen Big Stage-pun mulai banyak pengunjung. Ngga' perlu gw ceritain betapa memukau mereka dan performer lainnya yang kami saksikan seperti Luciano Antonio & Zarro, Danny & Marlayne Connection, Satoru Shionoya, Curtiz King (cuma bisa manggut-manggut dari jauh karena stage-nya penuh banget) dan Maliq & d'essentials yang jelas kami terpuaskan.

Friday, November 23, 2007

Mo Kemana Weeknd ini??

Bukan untuk merayakan tersingkirnya Inggris dari ajang Euro 2008 tentunya kalo weekend ini gw mo hangout lagi. Lum cape'?? Nah itu pertanyaan hampir semua temen kostan yang ga' pernah ngliat gw di kostan setiap weeknd selama November ini. Aduhh boo... apa sih betahnya di kostan di suatu daerah yang jauh dari peradaban (siap-siap ditimpuk cangkul ma anak IPB). Gini-gini... secara my luv-ly prends ga' ada yang tinggal di Bogor jadi yahh rasanya bete aja kalo musti ngabisin weeknd ma temen kostan lagi, ka' yang gw bilang kemarin "mumpung lum ada yang teriak-teriak minta dimasakin mumpung lum ada yang nangis minta dicebokin, mumpung masih sendiri mumpung lum laku"

Secara mengezutkan usaha my partner in crime mengikuti kuis di salah satu radio sore kemarin membuahkan hasil, ga' tanggung-tanggung tiket nonton jakk jazz festival yang diadain di istora senayan jakarta mulai tanggal 23 - 24 November 2007. Dia dapet tiket untuk tanggal 23 Nov, waks!! it's mean today!! yup, hari ini gw dah bermaniz-maniz ma pak boz sehingga jam 15.00 dah bisa ngacirr. Mungkin ga' ya bisa nyelundupin handycamp?? Kalo ketemu anak buahnya Adri Subono gw yakin ga' berhasil (pengalaman adalah guru yang sangat berharga). Gratis gratisss!! ya.. sapa juga yang bisa nolak gratisan, jak jazz gitu lohh.

Hari Sabtu memang udah direncanain dari awal minggu ini setelah ada email dengan bahasa tempo doeloe

ADIRA Finance dan Jalansoetra dengan Santoen Mempersembahkan:

ADIRA Kendoeri Koeliner Noesantara 2007
Gedoeng Arsijp Nasional
Djalan Gadjah Mada no 111, Djakarta 11130
24 November 2007, djam 09.00 - 21.00
25 November 2007, djam 09.00 - 17.00

Tak hanja masakan otentik noesantara jang kami hadirkan, poen aneka masakan dengan pengaroeh haloes dari Goedjarat, Arab, dan Tjina. Saoedara dipoedjikan oentoek ambil bahagian mentjitjipi persembahan kami:

Boepet Mini Pasar Benhill - Martabak Palembang - Mie Tjelor Djalan Biak
Pempek Pak Raden - Boergo dan Pempek Sari Sandjaja - Nasij Oedoek Qoemaj
Laksa dan Tape Oeli Tjisalak - Gaboes Poecoeng Ciboeboer - Soto Mie Wahid Hasyim
Tahoe Pong Hayam Woeroek - Gado-gado dan Roejak Tjingoer Iboe Bambang
Koepang Lontong dan Asem-Asem Bhek Poetra Kelapa Gading
Mie Kepiting Pontianak Ameng Pangeran Djajakarta - Atjil Inoen - SateJamoer
Nasij Bali Ajengan Ciboeboer - Ajam Taliwang Senggigi Iboe Wati
Coto Marannoe - Yougwa Masakan Papua - Koewe Tradisional Lastri
Eis Mangga dan Pala Bogor - Tjintjaoe Djahe Tjikini - Biir Pletok danTjamilan Omah Sendok
Serabi Solo Notosoeman gaja Menteng - Eis Kelapa Muda dan Otak-otak Petodjo
Teh Saring Sariwangi AEA
Dan banjak lagi hal lainnja!
Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 09.00 sampai jam berapa poen.

Saksijkan poela demo masak yang akan dibawakan oleh Bondan Winarno, tokoh koeliner Asia jang makin maknyoes dari waktoe ke waktoe.

Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 11.00 - 12.00.
Ada perlombaan main jojo - Pertoenjoekan main gasing dan koleksij gasing dari seantero negeri!
Bapak Gasing Indonesia akan hadir di sini.

Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 14.00 - 15.00.
Bila Saoedara penggemar batik moderen dengan potongan-potongan seksij, sila datang ke pameran ini. Saksijkan poela pagelaran boesana batik seksij jang tiada doeanja.

Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 17.00 - 17.30
Boet Saoedara jang rindoe akan lagoe-lagoe tahoen 80-an,sila datang oentoek menikmati pelantoen tembang-tembang sohor.Moelaj dari Tjatatan Si Boj sampaj lagoe berjoedoel Suzanna.
Pasti Seroe.

Sabtoe, 24 Nov 2007. Djam 19.00 - 21.00.
Toeroet bergembira rija bersama hiboeran marawis . Tari-tari noesantara!
Tonton ataoe ikoeti joega Senam SKJ jang penoeh nostalgia.

Minggoe, 25 Nov. Djam 09.00 - 17.00


HTM Rp 20,000
Akan disoembangkan oentoek Jajasan Kemanoesiaan INCRESO

Oentoek keterangan lebich landjoet, sila hoebungi kami:

Njonjah Didi [021 985 28264] dan Toean Wasis [021 93460583]

pasti lah ga' bakal dilewatin, qt dah milih untuk dateng di hari sabtu aja coz ngliat acaranya ka'nya bakal seru tuh.

baginda : buzz!! dah bisa ol?
ndah_dien: numpang di rektorat nih
baginda : weeknd nonton beowolf yux
ndah_dien: ..
ndah_dien: boleh juga

Wednesday, November 21, 2007

Hang Out Till Drop

Book Fair - Andra & The Backbone - JGTC

Seharusnya gw dah berbagi cerita hari Senin kemarin, tapi apa daya krisis listrik di IPB semakin parah. Sampai hari ini.... listrik mati total, OMG!! Kabar kaburnya ada gardu yang rusak tapi koq ya lambreta babang sekarat, jadilah gw memanfaatkan fasilitas bernama telkomnet instant. Sebegitu pentingkah? Jurnalis-pun bukan, ada tidaknya cerita juga ga’ penting… tanggungjawab moral sebagai bloger?? Wuakakkkakkk basi banget, ah tapi sudahlah biarkan gw bercerita kemana aja weekend kemarin.

Sesuai rencana, Sabtu pagi setelah melewati kemacetan menjengkelkan dari Darmaga ke Baranangsiang nyampe juga gw, ember n ipul di JCC. Arena book fair belum begitu penuh sesak, di loby beberapa stand pemda seperti Musi dan Gorontalo, bank dan beberapa penerbit kurang menarik minat gw. Masuk ke assembly hall melalui pintu pertama gw disambut kerumunan massa yang memadati kompas gramedia, ga' mau kalah gw juga ikut berdesakan (sapa tau disenggol co' keren gitu). Ga' nyaman banget nyari cowo’nya bukunya, yo weiss gw tinggal aja ngelilingin stand-stand yang laen. Kasian banget ngliat stand Iran yang ditungguin Bapak tua ganteng, suepppiii banget cuma ada 1 orang co’ lagi ngliatin poster-poster yang memamerkan keindahan Iran, wahhh keren banget (tempat di Iran bukan co’nya!). Ga’ ketinggalan anak-anak kecil juga ikut meramaikan book fair di stand melukis. Clingak-clinguk di Mizan berharap bertemu si Ikal dan dapat tandatangannya atau setidaknya ikal versi film yang kabarnya diperanin Nicholas Saputra (kyiiaaa!!! Mauuu) tapi ga’ ada. Maryamah Karpov edisi terakhir tetralogi Andrea Hirata baru keluar bulan Maret, Harry Potter Indonesia version dah bisa dipesen di Gunung Agung walopun keluarnya entar bulan January.

Pesenan temen n ponakan udah masuk dalam tas tinggal Gajah Mada yang udah gw niatin mo gw beli ke-4 seri yang tersisa, diskon 20% bow!! Busyetttttt total harganya masih di atas 300 rebu, douhh musti puasa Daud nih. Kalo kemaren ada yang bajunya basah oleh keringat ga’ perlu khawatir coz ternyata ada juga stand baju, begitu juga kalo belanjaan elo yang kalap ngeborong buku mbutuhin ransel sebuah stand perlengkapan anak gunung juga ada. Dari selebaran gw dapet info kalo bulan Maret akan ada Islamic Book Fair di Istora Senayan, untung ajang satu ini gw lum pernah dateng.

Setelah sholat dzuhur gw bertemu dengan temen-temen laen sehingga pasukan makin ramai dan kami berpindah ke Indocomtech. Nahh kalo disini dijamin co’-co’ bakal betah dehhh, SPG-nya itu lhoo… whaooo kinclong n sexseh man!! Dekorasi yang menawan dan lampu-lampu terang bikin Indocomtech jauh lebih menarik dari Bok Fair, apalagi telinga qt juga dimanjain dengan hentakan music beberapa stand yang pamer kualitas home theater… wahh bikin betah dah pokoknya. Stand yang paling gw suka adalah Fujitsu, dengan background putih dan 2 tiang menyerupai harpa serta pencahayaan lembut membuat Fujitsu terlihat mewah.

Tapi perut udah ga’ bisa diajak kompromi, qt-pun turun menuju parkiran dan makan siang (menuju sore) dengan harga menu yang dah bisa ditebak …. Muahilll, gw harus ngebayar 21 rebu cuma buat soto+nasi+teh botol+krupuk (kalo di kampus 8 rebu juga dah dapet). Kaki dah lumayan pegel sewaktu jeng Nusy bilang mo ke JCC sore itu juga, untunglah dia ga’ ngiderin semua stand sehingga jam 4 qt dah bisa cabut dari JCC. Next Destination… Andra Ramadhan, Depok!

Till Drop with Andra&The Backbone

Ponakan gw (yitno) yang mo nikah akhir desember (menegaskan tantenya telah dilangkahin!) ngajakin nonton konsernya Andra and The Backbone, gw ga’ mau ketinggalan lagi setelah bulan Agustus kemarin gw melewatkan kesempatan ini. Gw emang cinta banget ma Andra (lihat aja nama belakang di email gw hehehe), sejak album pertama Dewa gw dah mupeng dengan tampang cool-nya dan sempet kueselll banget sewaktu di album terbaik-terbaik instrumen gitar indahnya dalam IPS khusus buat Lia (sekarang isrinya.. dan kenalin....gw calon istri ke-2nya).

Gw & nusy nyampe di stasiun depok baru jam 18.35, setelah numpang sholat di ITC n mengganjal perut dengan kentang McD yang maknyus dan ice cream sunday yang lezatto bergegas qt naek angkot 02 ke lapangan Mahakam di Depok Timur. Walah-walah.... puenuuhh banget, o ya ya ada yang gw lupa, ini ajang gratisan n malam minggu pula. Yitno n pacarnya dah di dalem bahkan dapat tempat paling depan, sementara gw n nusy ketar-ketir ngliat bejubelnya antrian masuk. Khawatir dengan suasana yang ga’ ngenakin qt mutusin untuk pulang ajah. Nyesel banget ga’ bisa live performance-nya Andra, terakhir ngliat Andra sewaktu konser bareng ma DEWA, kapan itu ya… mungkin 3 tahun lalu.

Baginda Jaya yang penasaran dengan penampilan Andra bolak-balik nelfonin dan ketawa ngakak sewaktu tau qt nyerah, cukuplah nikmatin andra di kuping aja dengan hasil donlud tentunya (kalo mau ambil disini ajah). Ajakan baginda buat midnight dengan berat hati qt tolak setelah tahu film-film yang lagi diputer di margo & detoz. Next Destination…. Neneng, Beji!

Nginep di rumah Neneng udah jadi agenda rutin setiap gw kemaleman, berbekal kopi, martabak n softdrink gw menggedor pintu rumahnya. Guyuran air kota depok yang ga’ sedingin Bogor bikin badan gw sueger lagi, kasur yang empuk juga dah menunggu untuk diilerin dan dipagi hari udah tersedia menú favorit gw, tumis kangkung dan tempe goreng wah… bener-bener full charge batre gw buat menuntaskan agenda gw. Next Destination… JGTC UI!

Till Drop @JGTC

Antrian masuk FE UI udah mengular, gw, nusy n baginda jaya dateng dah agak siang. Di stage 1 qt ngliat sejenak penampilan Soulvibe, kemudian berpindah ke stage 2 dimana Idang Sindycate baru memulai aksinya. Penampilannya selalu memukau, keren n pasti … lucu (om Idang gitu lohh), tapi qt sempet termehe-mehe di lagu “Finally I know”. Gw pikir cuma gw yang merhatiin kalo keybordistnya ganteng ternyata Nusy yang duduk paling depan dah dapet fotonya (koq lum diemalin juga sih..) Setelah Idang, masih ada penampilan musisi señior laennya, Irene Maulana feat Warna dan Andien, tapi kami memilih pindah ke stage 1 demi seorang Balawan with his magic fingers. Damn!! Samasekali ga’ bisa ngliat aksi Balawan, padahal pengen banget ngliat aksinya melahab 2 gitar. Dengan tingkat kepedean yang mengerikan, gw angkat kedua tangan dan mengarahkan handycapm ke panggung… thx God, gw bisa ngintip aksi Balawan walopun bolak-balik kedorong-dorong. Balawan bahkan sempet turun panggung ngasih hadiah n nantangin penonton buat mainin gitarnya, oughh pengen banget gw punya aji meringankan tubuhnya Mantili dan melesat nggondol gitarnya pulang, walah buat apaan too lha wong nggenjreng aja ga’ bisa. Ahh semoga saja tahun depan Balawan masih bersedia dateng lagi, semoga ucapannya untuk tidak datang tahun depan hanya bentuk kekesalannya sama panitia yang ga’ ngenalin Didit tandemnya Balawan yang mainin violin.

Thursday, November 15, 2007

pengen ngomongin PLN

Urusan mati lampu di daerah Darmaga-Bogor bukan suatu hal yang mengejutkan, bahkan disaat sunny day sekalipun. Entah dimana masalahnya, apa tunggakan listrik IPB teramat sangat besar sampe bikin PLN kesel atau memang sarana dan prasarana PLN yang memble. Temen-temen gw sering ngobrol sendiri di YM karena tiba-tiba gw ngilang, begitu muncul lagi dengan status "mati lampu koq ka' minum obat:[" baru deh mereka memberikan selamat atau bahkan mungkin di ujung sana mereka melakukan standing ovation

Bukan cuma browsing, chating, bloging aktivitas kerja yang terganggu, pedagang di jalan Bara yang menggantungkan pendapatannya pada ketersediaan listrik seperti fotocopy, rental, warnet dan penjual juice ga' diragukan lagi langsung merugi. Sewaktu puasa kemarin beberapa kali terjadi mati lampu yang lamanya ga' tanggung-tanggung bisa lebih dari 8 jam, kasian banget liat penjual juice yang pendapatannya cuma di saat buka puasa justru tidak mendapatkan uang sepeserpun. Kejadian baru-baru ini bikin gw pengen ngomongin soal PLN.

Minggu sore kemarin Bapak kost yang sudah koma selama 4 tahun akhirnya meninggal, kami melihatnya sebagai jalan terbaik dari Tuhan yang sudah membebaskan beliau dari penderitaan. Kondisinya memang sangat memprihatinkan, stroke yang menyerang 4 tahun lalu tepat mengenai batang otak yang membuat hidupnya bergantung pada peralatan medis. Nafasnya dibantu tabung gas yang dihubungkan selang ke paru-paru, makannya berasal dari infus yang dimasukkan melalui mulut hingga masuk ke lambung, tidak ada organ yang berfungsi kecuali pendengarannya. Ketika Rabu kemarin kami ngobrol-ngobrol dengan Ibu kost akhirnya terungkap kenapa beliau meninggal. Hari minggu, komplek perumahan dosen IPB mati lampu dari pagi hingga malam. Sore itu tiba-tiba kondisi Bapak menurun drastis karena adanya cairan di saluran pernafasan, seharusnya cairan itu dapat di sedot tetapi alat penyedotnya tidak dapat berfungsi. Iya.... alat tersebut membutuhkan tenaga listrik untuk bekerja.

Seperti umumnya orang Indonesia yang melihat kematian sebagai takdir Tuhan, tidak ada keluhan dari Ibu terhadap PLN. Tanpa mengingkari takdir Tuhan, gw melihatnya sebagai kesalahan P-L-N! Bukankah sebelum menyerahkan pada takdir qt harus berusaha, seharusnya keluarga beliau masih bisa berusaha menyedot cairan tersebut entah apapun hasil akhirnya. Tidakkah PLN pernah memikirkan efek pemadaman listrik bukan cuma terhadap roda perekonomian tetapi ternyata ada beberapa nyawa orang yang bergantung pada keberadaan listrik, pernahkan mereka berpikir???

Dulu.... sewaktu orang desa belum menikmati listrik, pemerintah dengan gencar menyelenggarakan program Listrik Masuk Desa, tapi yang selalu DILUPAKAN PEMERINTAH INDONESIA adalah mereka TIDAK PERNAH menyiapkan stock dengan memadai. Ketika orang berduyun-duyun pasang listrik, pasang telfon, PAM, beli kompor gas, pemerintah kelabakan tidak memiliki persediaan dan ujung-ujungnya konsumen di minta berhemat atau lebih sialnya konsumen yang dengan rajin sudah membayar tagihan tidak mendapatkan layanan yang seharusnya diperoleh. Apa semuanya harus melalui demo di jalanan yang puanas dan melelahkan demi mendapatkan layanan memuaskan??? Cape' deee

Monday, November 12, 2007

Book Fair di JCC dan JGTC di FE UI

Lupakan sejenak guyuran hujan yang semakin menderas, acuhkan saja kilatan petir dan ga' usah takut dengan deruan angin kencang yang mampu merobohkan pohon, karena weekend ini akan ada hot event yang gw yakin dah ditunggu-tunggu ma pecinta buku dan jazz. Yup yup yup... mo ada Book Fair dan Jazz Goes To Campus (JGTC), catet tanggalnya:
  • Book Fair di JCC (Jakarta Convention Center) tanggal 14 - 18 November 2007
  • JGTC (Jazz Goes To Campus) di FE UI Depok tanggal 18 November 2007

Kedua hot event ini memiliki umur yang hampir sama (dengan gw wuakakakakk), Book Fair di JCC di tahun 2007 ini merupakan penyelenggaraan yang ke-27 sedangkan JGTC lebih tua 3 tahun yang berarti ke-30.

Tema yang diangkat tahun ini dalam Book Fair JCC 2007 adalah “GORONTALO THE HIDDEN PARADISE”, hmm... jadi bertanya-tanya apa Pak Fadel Muhammad jadi sponsor tunggal acara ini?? Ahh ga' peduli deh siapa sponsornya, yang penting dilakukan adalah menyusun daftar buku dan daftar temen yang bisa di utangin hehehehee... Secara duit abis di lebaran kemarin eee... Book Fair yang gw pikir bakal ada di Bulan Desember dah nongol weekend ini. Incaran gw cukup Gajah Mada aja, cukup??? Busyett masih ada 4 buku je!! Semoga saja bisa diskon ampe 20 or 30% jadi kan bisa ngembat yang laen, walah hampir lupa ponakan tercinta minta hadiah ulang tahun Tetralogi Andrea Hirata


Tuesday, November 6, 2007

Aliran Sesat

Ramai-ramai kemunculan rosul baru Ahmad Mussadeq dengan membawa agama aliran baru semakin meramaikan keriuhan aliran yang membawa embel-embel agama ISLAM. Entah sudah berapa banyak aliran yang mengatasnamakan Islam, Ahmadiyah, NII, LDII, Lia Eden, Qur’an Suci, dan sekarang yang terbaru dan terheboh Al Qiyadah Al Islamiyah yang di pimpin Ahmad Mussadeq. Siapa Ahmad Mussadeq?? Entahlah… gw dah nyoba minta bantuan simbah gugel sapa tau ada media yang mengulas biografi Ahmad Mussadeq ini tapi sepertinya ga’ ada media yang berminat dengan jati diri Ahmad Mussadeq sebelum membentuk Al Qiyadah Al Islamiyah. Selain keterlibatannya dalam PBSI ga’ da info lain yang bisa menjawab pertanyaan gw. Kenapa gw tertarik dengan masa lalunya?? Tidak lain karena pengakuannya sebagai Rosul. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa seorang Nabi adalah orang terpilih yang kehadirannya telah diberitakan oleh Nabi pendahulunya dan selama hidupnya selalu dijaga amal perbuatannya oleh Allah. Gimana sih perjalanan hidup seorang Ahmad Mussadeq sampe bisa dengan PD-nya mendapat wahyu?

Langkah yang di ambil MUI dengan melakukan pengkajian mendalam sebelum mengeluarkan fatwa yang menyatakan mereka aliran sesat menurut gw sebuah langkah yang tepat, begitu juga dengan tindakan cepat aparat untuk mengamankan pengikutnya. Mereka yang menentang fatwa dengan alasan HAM bahwa adalah hak privasi setiap warga Negara untuk membuat aliran/agama dan mencap Negara tidak demokratis menurut gw mereka hanyalah orang yang “tidak tahu dan tidak mau tahu tapi sok tahu”. Mohon maaf nih, walopun ngakunya dari Tim Pembela Kebebasan Beragama (Saur Siagian) ataupun Indonesia Legal Resources Center (Uli Parulian Sihombing) bahkan dari Wahid Institute sekalipun gw anggap anda semua orang yang cuma bisa omong doank dan mencoba memancing di air keruh dengan menempatkan MUI sebagai pihak yang bersalah dan mencoba membingungkan umat Islam.


Gw ibaratkan seperti ini:

Ada orang nyetel music dengan volume maksimal tetangga-tetangganya dengan radius 1km menyatakan terganggu dan minta dihentikan musicnya karena mengganggu. Pak RT setelah mendapatkan keluhan warga mengecek kebenaran berita dan mendapati kebenaran atas keluhan tersebut sehingga orang tersebut diminta musicnya dihentikan. Lalu datang sekelompok warga yang tinggal jauh dari pusat kebisingan dan tanpa melakukan cek dan ricek menyatakan hal itu tidak mengganggu, ini kan hak setiap warga untuk berekspresi! Siapa yang seharusnya memenangkan hak-nya?? Apakah bukan hak setiap warga pula untuk mendapatkan ketenangan? Egois sekali selalu mengutamakan hak pribadi tanpa melihat kepentingan umum.

Tentu saja mereka tidak terganggu, mereka bukan muslim bukan umat Islam yang dilukai hatinya dengan beragamnya aliran yang mengaku-ngaku berakar Islam dengan membawa kitab suci Al Qur’an namun mengingkari Syahadat, Sholat, Puasa, Haji dan kewajiban muslim lainnya yang telah ditetapkan Allah dan Rosululloh. Kenapa harus membawa nama ISLAM?? Agama samawi membawa sendiri kitab sucinya, menamakan agamanya dengan nama baru tanpa embel-embel agama sebelumnya, enak aja mereka cuma copy, cut and paste ajaran ISLAM. KREATIF DUNXXX!!!

Beberapa pernyataan pengikut aliran sesat sebenernya terlalu mudah untuk dipatahkan, gw ambilin pernyataan mereka dari hasil chating temen gw dan tayangan di ANTV

My friend (alumni UGM): lo ada hub dg al qiyadah? krn koq ada yg mirip

Him (ini seorang dosen UGM lho!): aqidah qt sama, tapi sori belum bisa komen..lagi panas dan diem2 dulu soale kalo ketauan wong goblog kayak FPI bisa berabe. tapi itu Sunatullah dan kejadiannya sama seperti Muhammad 1400 taun lalu saat mengumumkan dia adlh Rosul disaat orang2 taunya Rosul terakhir adl Isa juga kejadian sama saat Isa mengumumkan bhw dia Rosul di tengah orang2 yang taunya Rosulnya adl Musa sama juga saat orang2 berkeyakinan bahwa tdk ada Nabi stlh Yusuf tp sejalan dengan berjalannya sejarah selalu ada Nabi Rosul itu sunatullah pergantian siang malam yang tdk bisa dihindari hehhee gitu dulu ya komentnya...

comment gw : apakah Al Qur’an telah mengabarkan kehadiran Ahmad Mussadeq? Coba buka QS Al Ahzab ayat 40

“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kalian, tetapi dia adalah Rosulullah dan penutup para nabi. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”.
Apa kalian pikir pernyataan “penutup para Nabi” membuka jalan akan adanya rosul baru? TIDAK DUNX SAY!!! Tolong pahami Pahami kalimat ini: Setiap Rosul adalah seorang nabi, tetapi seorang nabi belum tentu menjadi Rosul. Allah Maha mengetahui segala sesuatu, sehingga cukup disebutkan “penutup para nabi” dan lihatlah sekarang kalian coba ngutak-ngatik “tapi bukan penutup rosul kan??” PLZ dehhhh………

Dari tayangan ANTV:

Co’ 1: masa kenabian Muhammad sudah berakhir, karena saat turun agama Islam Allah sudah menyatakan “telah kusempurnakan agama-mu” tapi kenyataan sekarang dalam kehidupan qt tidak lagi menemukan kesempurnaan jadi agama Islam tidak sempurna

Co’ 2: Islam tidak mengimani kitab-kitab sebelumnya padahal dalam salah satu ayat disebutkan bahwa qt harus mengimani Zabur, Taurat dan Injil tapi umat Islam dilarang mengakui Injil

Comment to co’ 1: yang disempurnakan “ajaran agamanya” mas, implementasinya tentu saja banyak ketidaksempurnaan tetapi masalahnya bukan di “ajaran agamanya” tapi implementornya ya qt-qt ini yang keimannya naik turun. Douhh sampeyan ganteng-ganteng tapi koq ya kurang cerdas memahami tata bahasa

Comment to co’ 2: siapa bilang ISLAM tidak mengimani zabur, taurat dan injil?? Kenapa muslim dilarang mengakui Injil yang digunakan agama Kristen karena Injil yang mereka gunakan bukanlah wahyu Tuhan melalui Nabi Isa untuk kaum Nasrani, tapi sudah merupakan tulisan Paulus, Yohannes dkk.


Gw lum tau banyak ajaran mereka, tapi kalo dari pernyataan pengikutnya yang mudah untuk diluruskan kenapa bisa merekrut banyak pengikut, bukan hanya orang tanpa bekal pendidikan memadai bahkan dosen-pun ikut keblinger. Sebuah PR besar kaum muslim untuk bukan hanya menggulung aliran sesat tetapi juga memperbaiki sistem da’wah Islam agar bisa bertarung mempertahankan keimanan di setiap hati kaum muslim sehingga tidak mudah terpengaruh ajaran yang sesat dan menyesatkan.

Friday, November 2, 2007

hari ini sewindu yang lalu

You had me @hello....

Here I stand alone
With this weight upon my heart
And it will not go away
In my head I keep on looking back
Right back to the start
Wondering what it was that made you change
Well I tried
But I had to draw the line
And still this question keeps on spinning in my mind
What if I had never let you go
Would you be the man I used to know
If you'd stayed
If I'd tried

If we could only turn back time
But I guess we'll never know
Many roads to take
Some to joy
Some to heart-ache
Anyone can lose their way
And if I said that we could turn it back
Right back to the start
Would you take the chance and make the change
Do you think how it would have been sometimes
Do you pray that I'd never left your side
What if I had never let you go
Would you be the man I used to know
If you'd stayed
If I'd tried

If we could only turn back time
But I guess we'll never know
If only we could turn the hands of time
If I could take you back would you still be mine
'Cos I tried
But I had to draw the line
And still this question keep on spinning in my mind
What if I had never let you go
Would you be the man I used to know
What if I had never walked away
'Cos I still love you more than I can say
If you'd stayed
If I'd tried

If we could only turn back time
But I guess we'll never know
We'll never know

Thursday, November 1, 2007

Dalam Dekapan Takdir Sunyi

Takdir Sunyi (1994)

mesti berapa musim lagi kujelmakan takdir ini

takdirku senantiasa bernama adam
yang kesepian sejauh perih waktu
burung-burung tersesat
bermusim-musim dalam alir nadiku
pada bening keningmu aku bercermin
meneliti guratan masa silam
yang ranggas bersama buah-buahan kutukan
o, begitu buruk rupaku?
angin liar menampar kesangsian
aku makin asing dari wajahku
mesti berapa musim lagi kejelmakan takdir ini
ular-ular bersarang dalam nafsuku
mengerami telur-telur hawa
dan dosa semakin hangat
dalam dekapan takdir sunyi ini
Potret Diri (1999)

lebih sepi kau kini
sehelai puisi tak selesai
puntung rokok dan kerak kopi
makin kusam dalam gelas malam
waktu seperti risau
menunggu di ujung gang itu
seperti apa paras bulan
saat langit muram
puisi tak selesai
hidup merambat lambat
racun tembakau dan mariyuana
telah sampai pada pusaran nadi
lalu kau temukan diri
dengan sepotong pena rombeng
dan seberkas mimpi usang

Impian Usai (2006)

impian usai di akhir
napak tilas yang bergegas
gagu meraba getir takdir
galau membaca jejak aksara di tapak tangan
ingatkah kau pada pasir yang mampir dan
terlunta di bening gelas anggurku?

Gajah Mada - Langit Kresna Hariadi

Novel berjudul "Gajah Mada" karya Langit Kresna Hariadi udah lama bertengger di rak buku gramed, tapi gw males banget buat menyentuhnya karena gw pikir pasti gaya penulisannya bertele-tele dan mbosenin, apalagi penerbitnya Tiga Serangkai yang dalam benak gw masih terbayang buku-buku pelajaran sekolah. Sampai akhirnya, Sabtu kemarin barengan ma ember di gramed depok gw menimang-nimang buku bersampul bagus itu. Wah ada 5 seri!!! Dah ketinggalan lama banget berarti gw yah. Tapi gpp lah, coba satu dulu kalo bener-bener bagus baru deh melanjutkan ke seri yang laen, okeh gw beli Gajah Mada. Kesimpulan gw... tulisan Langit Kresna Hariadi keren bangetttttttt, alur ceritanya tidak bertele-tele, deskripsi perangnya bener-bener hidup dan obrolan tokoh-tokohnya mengasyikkan. Pokoknya ga' bikin bete ka' buku tuebel Musashi
Cerita berawal dari suasana malam di Majapahit yang waktu itu di pimpin Jayanegara diselimuti kabut sangat tebal, beberapa orang melihatnya sebagai pertanda buruk mengingat malam berkabut tebal juga yang menandai pemberontakan maling kecil bernama Ken Arok yang menjatuhkan Kediri dan pemberontakan Jayakatwang yang berhasil menaklukkan Singasari. Bekel Gajah Mada juga mendapatkan firasat buruk dengan keadaan malam itu, apalagi setelah mendapat informasi dari pria bertopeng dengan nama Bagaskara Manjer Kawuryan yang menyebutkan bahwa besok pagi akan ada pemberontakan. Informasi ini langsung disampaikan kepada Mahapatih Arya Tadah, berbekal lencana mahapatih, Gajahmada bersama Gagak Bongol salah satu anggota pasukan Bhayangkara melakukan penyelidikan dan menemukan fakta bahwa pasukan di bawah pimpinan Pujut Luntur bergabung dengan Ra Kuti dan Dharmaputra Winehsuka akan menggulingkan Jayanegara. Hanya Tumenggung Banyak Sora yang bersedia membantu Gajah Mada sedangkan Panji watang memilih menunggu hasil perang tersebut untuk kemudian merebutnya kembali.

Disini, untuk Sebuah Janji

Generasi masa kini mungkin telah memiliki pemikiran yang terbuka dalam mendefinisikan kewajiban anak kepada orang tua. Dari banyak opini di ...