Friday, June 22, 2007

My Executive Summary

Didalam kepala, pada sebuah otak dengan processor jaman jebod berjubel cerita yang pengen gw tulis untuk menuh-menuhin diary on-line ini tapi apa daya... kerjaan lagi numpuk dan senin besok, 25 Juni 2007 akan tambah numpuk setelah kontrak partner kerja kita di putus oleh sang donor. Seperti biasa, sebelum timesheet dan cost per unit jelas perhitungannya seabrek kerjaan udah dengan jelas terpampang dari berlembar-lembar daftar transfer pekerjaan. Penderitaan gw makin lengkap setelah monitor di rumah meninggal. Kondisi ini bikin gw:
  1. ga’ bisa browsing dengan membabi buta leluasa
  2. ga’ bisa ngobrol puanjang lebar via YM
  3. ga’ bisa meluncurkan rocket di game favorit rocket mania
  4. ga’ bisa nulis cerita di rumah dan numpang up-load di kantor
  5. ga’ bisa ndengerin music dengan nikmat, coz MP4 yang disambungin ke speaker ternyata tidak menghasilkan suara yang jernih
  6. ga' bisa nonton film yang dah dibeli 2 minggu lalu

banyak cerita di minggu ini yang cuma bisa berdengung di kepala seperti sekumpulan lebah yang akan menghambakan diri ke hadapan sang Ratu, seperti:
  1. Kekesalan gw dengan performance Ferrari yang beberapa tahun ini selalu menjadi nomor 2. Sewaktu performance Renault bagus, si kuda jingkrak ini # 2 dan ketika Renault mlempem juga tetep #2 karena di salip McLarren. Padahal di awal musim, ketika si Ice Man menang di Ausy gw dah optimis. Oke lah ga’ ada lagi podium yang menarik setelah Scumy dengan loncatannya dan semangatnya mengikuti irama lagu kebangsaan gw italy selalu bikin podium terasa berharga. Mungkin Jean Todt terlalu sibuk pacaran, mungkin Kimi sudah terlalu mabuk untuk mikirin tunggangannya.
  2. Kebahagiaan gw dengan buku ke-3 dari tetraloginya Andrea Hirata juga The Broker-nya John Grisham. Weekend ini Musashi sudah menunggu.
  3. Kebingungan gw dengan Eau de toilette pemberian temen, coz gw dengan sebegitu tidak tahu diri PD dengan bau badan ndiri sehingga ga’ maniak wangi-wangian.
  4. Ketidaksukaan gw dengan keputusan sodara gw yang tidak juga memutuskan tali perkawinannya padahal tidak ada kebahagiaan yang bisa diperoleh. Cape’ dengan keluhannya, cape’ dengan tangisannya, cape’ dengan sikap sok baeknya terhadap keluarga mertuanya dan melupakan orangtua ndiri yang prihatin dengan kehidupan anaknya, cape’ dengan kebodohannya untuk menyakiti diri sendiri demi sebuah status dan gw juga terlalu cape’ untuk menyapa suaminya…cape’ ati!
  5. Kenangan gw setaun yang lalu yang….

Terlalu banyak cerita, terlalu sedikit waktu, terlalu minim sarana dan Keterlaluan!! Gw dah ninggalin kerjaan untuk nulis exsum ga’ penting ini

**eh tgl 23 Juni besok elo ultah ya, met ultah ya her wish d best 4 u'r (love) life Ga' usah GR deh!!

Tuesday, June 19, 2007

where do u go when u're lonely??


Seandainya bisa menyendiri tanpa takut dirampok atopun diperkosa (kalo ada yang minat) gw pengen banget nikmatin pantai dari sunrise ampe sunset. Memandang laut lepas, tiduran di pasirnya yang hangat dan bermain-main dengan ombak sambil berkhayal bisa berenang. Kapan ya terakhir gw ke pantai??? Sejak ga' punya "tukang ojek", libur lebaran jadi semakin garing karena ga' ada lagi acara menyusuri pantai di Kebumen dari pantai petanahan-pantai suwuk-pantai logending (pantai ayah) sampai pantai karangbolong.

Dan seandainya faktor keamanan di dukung pula faktor finansial, gw pengen ke Lombok lagi, lagi dan lagi. Menyendiri di Tanjung An (Lombok Timur) menikmati teriknya matahari yang memantul dari pasir putih halus di sisi sebelah kanan dan perlahan menjejakkan kaki di bebatuan yang licin. Tidak lupa menyusuri hamparan pasir kasar (yang sering dibilang pasir bali) dengan sangat berhati-hati agar tidak terperosok ke pantainya yang dalam. Sebuah tempat yang sangat eksotis, gw bisa menikmati laut di satu tempat dengan 2 kondisi yang berbeda, pantai berombak dengan butiran pasir putih yang halus dan pantai tenang dengan butiran pasir kasarnya. Lupakan hamparan tanah hitam gosong dan tanaman yang kering terbakar panas dibelakang seperti juga melupakan semua rutinitas, lupakan sejenak... sejenak saja dan biarkan hanya kehampaan dan kesunyian yang menemani gw.

Bagonk..Zicko...Boy.. jagain gw yak, seperti juga kalian dulu menjaga rumah

Where do you go when you're lonely
Where do you go when you're blue
Where do you go when you're lonely
I'll follow you when the stars go blue
Stars go blue, stars go blue
Stars go blue (Tim McGraw -When d stars go blue)

**ada yang mo ngongkosin ga' neh??

Friday, June 15, 2007

Belajar Dialog dan Berdiplomasi

Memimpikan Muslim yang Menyejukkan

Sewaktu gonta-ganti chanel kurang lebih jam 00.10 gw nyangkut di Trans 7 yang sedang menampilkan the phenomena "Inu Kencana" dan seorang Pimpinan Pondok Pesantren. Gw penasaran, kenapa Inu berhadapan dengan seorang Kyai?? Bukannya beliau biasanya disandingkan dengan anggota DPR, komnas "something" or orang-orang IPDN?? Yang mencengangkan dari diskusi semalem adalah betapa sang Kyai berbicara dengan nada penuh emosi menanggapi tulian Inu tentang penistaan Al Qur'an oleh salah seorang dosen IPDN.

Ketika sang pembawa acara bertanya "kenapa bukan pelakunya yang Bapak konfirmasi?"
Pak Kyai menjawab kemana-mana sampai beberapa kali diluruskan dan masih dengan berapi-api menjawab "saya tanya ke Inu dulu, karena dia ini sumbernya, masalah ET, EH itu bukan urusan saya bla bla.." yang intinya Pak Inu tidak boleh menyebarkan berita fitnah apalagi dalam bentuk buku, beda dengan koran yang sekali tayang langsung dibuang sedangkan buku bertahan sangat lama sehingga fitnahnya berkepanjangan.

Pak Kyai juga mempermasalahkan bukti foto perzinahan yang dimiliki ini karena dianggap foto itu bisa direkayasa, "kepala kucing aja bisa diganti manusia" kata beliau. Tapi ketika pembicaraan berkembang di masalah perzinahan, pak Kyai segera menegaskan bahwa yang dipermasalahkan beliau bukan perzinahan itu tapi masalah penistaan Al Qur'annya. "Kalo memang betul-betul kelihatan ada yang telanjang bulat, menginjak-injak Al Qur'an sambil bernyanyi azerehe, ada fotonya, itu baru betul...." (**gw inget krn sempet merekam di HP)

Apakah ada yang menyadari adanya kontradiksi dalam pernyataan beliau?? Ketika ada bukti foto beliau bilang tidak mempercayai karena jaman sekarang hal itu bisa direkayasa tetapi ketika ada pernyataan tanpa bukti beliau meminta ada foto sebagai bukti. Halllouwww???!! Kalo tidak bisa mengeluarkan buku untuk menjawab, menyanggah atau mempertanyakan kebenaran tulisan Inu, kenapa kita tidak berdiskusi aja dengan kepala dingin? Adu argumen itu penting dalam dialog, tapi yang lebih penting bagaimana kita menyampaikan argumen sehingga bukan hanya lawan bicara kita terpengaruh pendapat kita tetapi juga audens terbawa atmosfer yang kita ciptakan.

Beberapa hari yang lalu gw baru aja ngobrol ma heny masalah kelemahan umat islam dalam berdialog dan berdiplomasi, begitu mudah terprovokasi dengan emosi meledak-ledak sampai melakukan tindakan-tindakan anarkis. Dimana tauladan Nabi yang santun dalam berbicara dan menyikapi perbedaan?? Kenapa tidak membiasakan berdialog dengan tutur kata yang menyejukkan, kalo yang ada cuma emosi bukankah akhirnya cuma debat kusir?? Di milis pembaca novel pernah ada yang menyinggung tentang fenomena "The Da Vinci Code" dia melontarkan pertanyaan "kalo yang di usik Dan Brown umat islam, apa buku ini bisa terjual bebas dan apakah Dan Brown masih bisa hidup tanpa takut terintimadasi??"

Mungkin gw cuman Islam KTP yang keimanannya ga' sedahsyat orang-orang yang berjuang atas nama Islam dan sangat merindukan nuansa Islami yang bukan berbusa-busa di mulut dengan kata-kata kasar dan menghujat sana-sini. Seandainya gw terlahir Non-Islam lalu melihat tingkah polah umat Islam yang meneriakkan "Allahuakbar" sambil melempari gedung atau membakar ban, gw tidak akan bersimpati sedikitpun dengan agama Islam. Sekarang ini pergerakan untuk kembali ke Al Qur'an sering diidentikkan dengan kembali pada kehidupan di jaman Nabi Muhammad, tapi banyak yang melupakan apa yang seharusnya di contoh dari sosok mulia ini.

**gw lagi mabok kali yee nulis beginian

Thursday, June 14, 2007

Berhati-hatilah kalo jalan di Halte Polda


Foto itu gw ambil minggu kemarin sewaktu turun dari transjakarta (bus way) di Halte Polda (Komdak). Kurang lebih ada 3 – 5 lembar seng (??? Or whatever lah bahannya) yang ujung-ujungnya terlepas dan menganga begitu aja, entah kemana paku-pakunya bertebangan. Selesai menuruni jembatan gw dah disambut trotoar rusak. Heran.. fasilitas seperti ini koq ada di jalan protocol. Emangnya petugas di halte ini ga’ bisa lapor ke pimpinanannya??

Bayangin…… (udahh jangan lama-lama ngelamunnnya!!)

Seandainya ada ce’ cakep (dengan tidak tau diri nunjuk diri sendiri) lagi asyik ngobrol dan memandang takjub gandengannya yang ganteng itu gedung-gedung tinggi nan keren lalu tersandung dan terperosok, apa persoalannya ga’ tambah panjang. Apa harus nunggu dulu ada korban yang luka-luka ampe cacat ato bahkan mati??


Tuesday, June 12, 2007

Ada Malaikat Penjaga


Sepulang dari Pameran Buku, gw & emmy dengan diantar busway meluncur ke mangga dua. Sebuah spanduk terbentang dengan gagahnya di depan mall mangdu menyambut qt yang lagi krisis keuangan "Pameran komputer: 10 - ? Juni 2007" (tarik bibir lurus-lurus!!!) duit abis bow! Gw sengaja ga' bawa ATM untuk menghindari sifat boros yang sering bikin gw sekarat di akhir bulan. Muter-muter naik turun mall nyari CD si cantik "Lara fabian" ga' nemu juga, serial Nikita session 4&5 masih belum ada juga, koleksi filmya juga lum nambah banyak dari terakhir gw secara brutal mborong 26 film. Untunglah "Ally McBeal" akhirnya dibajak juga dan 6 film ga' gitu terkenal tapi pemainnya keren (Edward Norton bow!), tung itang itung.... Rp. 90.000.

"Ga' salah mba'?"
"Sekarang 1 keping Rp.6000 Mba', baru aja naek tgl 7 Juni kemaren"

Yah.. melayang deh 90 rebunya! Argghhh.... Ini pasti gara-gara razia bulan kemarin. Lembaran duit yang banyak ternyata setelah dikumpulin cuma berjumlah 40-an rebu, douhh entar...naek kreta 11 rebu dan angkot 6 rebu, emange gw ga' pengen makan! Lah lahh.. HP gw mana???

"Mber!! HP gw ilang"

"Sumpeh lo, coba cari lagi dalem tas"

"Telfonin dunx"

Sunyi.....

"Terakhir inget dimana?"

Gw mencoba mengasah ingetan, ah iya ya ya... gw inget terakhir ngelus HP waktu di toilet. waktu itu HP masih ada dikantong celana. Ampyuunn padahal waktu itu gw dah berpikir "jangan-jangan HP gw jatuh ke toilet ka' pak Fred dan Rahma" tapi gw ga' narik keluar kantong dan mindahinnya ke tas. Gw juga ga' dengar suara benda jatuh koq, abis dari toilet gw ke mushola. Secepat kilat gw balik ke mushola .. ga' ada, trus ke toilet sementara emmy terus nelfonin ke nomor gw.

"Nyari apa Mba?" seorang cleaning service yang tadi gw sapa di toilet nanya ke gw yang lagi clingak-clinguk sambil ngubek-ngubek tas

"Ada HP ketinggalan disini ga' Mba?"

"yang ini?"

dan mba' CS baek hati itu mengeluarkan Nokia 6230 jebod yang dah kebaret sana-sini. Wadouuww thx banget ya mba'... jarang-jarang ada yang mo balikin dan gw dengan pelitnya cuman ngasih ceban. Maaf ya mba'... sumpehh qt lagi ga' da duitt. ahh... thx God ternyata bukan cuman malaikat keren aja yang di kirimin, malaikat penjaga untuk mengatasi kebodohan dan kecerobohankupun juga KAU kirimkan untukku (kali ini).. teng-Q!

Book Fair di Istora Senayan

Koq ga' menarik lagi yak?

Walopun cuma ama emmy doanx gw tetep bersemangat ke Pesta Buku Istora 2007 coz banyak novel yang pengen gw beli dan sapa tau diskonnya bisa ampe 20%. Istora dah penuh sesak sewaktu qt nyampe, apalagi stand paling depan dikuasai Gramedia. Diskon 15% semua buku!! Hore!!! 2 novel terbaru John Grisham jelas urutan pertama yang harus dibawa pulang, True Love-nya erich segal juga ga' lupa di beli (lagi) setelah janji palsu coxu buat mbalikin True Love dan Jomblo yang dah di embat 3 taon lalu. Waks!! Diskon untuk buku terbitan lama koq sama juga, padahal di Gramedia Bogor lagi ada diskon 20% untuk novelnya Tom Clansy, Musashi, dkk. Weiss ntar beli di Bogor aja deh.


Berkililing di bagian luar gw nemuin banyak buku murah, lumayan juga ada buku islami yang isinya lumayan bagus walopun tebelnya ada 5cm lebih harganya cuman Rp. 25.000. Emmy yang tanggal 8 kemarin ultah gw kasih buku murah bagus itu dan yang luar biasa gw juga beli buku-buku islami.


Masuk lewat pintu B2 gw disambut buku-buku tentang Hitler, ahh ga' minat! Lah koq stand didalem sekarang dikuasai Grasindo?? Beberapa buku lucu dari Gagas Media yang walopun sebenernya dah ketinggalan jaman baru gw beli kemarin mumpung diskon 10%, akhirnya.. GM ngasih diskon juga, gw inget dipameran tahun lalu dengan pelitnya mereka ngasih diskon 0%.


Kaki belum pegel tapi koq stand-nya dah habis?? Wahh makin ga' seru aja nih Book fair di Istora. Emang sih secara tempat Istora jelas lebih kecil dari JCC tapi dulu pernah heboh banget waktu TV7 (waktu itu masih punya group kompas) juga punya stand di dalem, toko Buku Utama dan Gunung Agung juga ngasih diskon ampe 20%. Ahh jadi ga' seru nih!! Gw memilih duduk sambil ngemil, sambil ngatur buku yang tadi asal masuk ke tas, sambil nunggu emmy yang nyari titipan adeknya.

Peningkatan luar biasa dari pameran kali ini tentu aja banyaknya stand buku-buku islami, padahal kalo ga' salah sebelumnya dah ada event khusus "Pameran Buku Islami" juga di Istora. Wah wah... ka'nya lewat pameran buku islami laris manis tanjung kimpul. Sebenernya pengen ada stand "Penjualan Buku On-line", lumayan kan buat promosi kepada pecinta buku tentang murahnya beli buku secara online. Berhubung dah menarik lagi untuk dijelajah jam 15.00 qt mutusin cabut ke mangga dua. Ga' tau deh tahun depan kesini lagi pa kagak, tapi yang jelas akan selalu datang untuk Book Fair di JCC.

than u look at me...

Sabtu, jam 20.15 gw keluar dari ITC Depok setelah nyetak foto-foto lucu ponakan tercinta dan segera menuju stasiun Depok menunggu KRL kelas embek yang siap mengantar gw menuju ke Bogor. 1 KRL berhenti dan memuntahkan penumpangnya dengan disambut serbuan penumpang yang akan naek, gw memilih kembali duduk manis menunggu kereta berikutnya. 5 menit kemudian kejadian yang sama membuat gw mikir-mikir lagi keputusan gw buat pulang ke Bogor, mungkin bener harusnya gw nginep di Depok, toh esok paginya mo ke Pameran Buku di Istora Senayan.

"kereta tujuan Bogor berikutnya saat ini masuk stasiun Cawang"


BUSYETT!!! itu berarti jam 21.15 baru akan ada kereta lagi dan menunggu 1/2 jam lagi berarti penuh bin bejubel. Bengong sendirian, foto dah abis dipelototin, MP4 dah sekarat, SMS-an koq ya ga' semangat...
Oh, simple thing, where have you gone?
I'm getting old and I need something to rely on.
So tell me when you're gonna let me in,
I'm getting tired and I need somewhere to begin.
(somewhere only we know)

Dan kereta yang super duper penuh pun berhenti, gw masih duduk memperhatikan adu kuat dari yang naik dan yang turun dan siapa tahu bisa menangkap pergerakan tangan-tangan jahil. tapi bukan tangan jahil yang gw lihat, sosok lama yang gw kenal dengan muka bersinar kinclong oleh kelebihan produksi keringat.
"Chuiii!!" reflek gw panggil namanya dan siempunya nama itupun menengok, memicingkan mata dan mengumpulkan memory lemotnya dan kemudian tersenyum
"eh.. Ndah. Pa kabar, mo kemana?? bla bla bla..."
lantunan lagu indahpun tiba-tiba mengalun (di telingaku ajaH)

Then you look at me And I always see
What I have been searching for
I'm lost as can be
Then you look at me
And I am not lost anymore

Weleh-weleh... ono opo to iki?? Koq tiba-tiba hatiku berdegub-degub (kyaa!!! basa jadul dari mana ini??) Padahal dulu dia ada di depan gw cukup lama, bahkan sewaktu gw lagi broken heart dia juga ada tapi koq waktu itu biasa aja. Si kriwil ampe heran koq gw ga' banting stir ke co' ganteng ini, paling engga' tergoda dikit kek buat pelampiasan, iya wil.. gw juga heran. Harapan semula agar kereta segera dateng menjadi sedikit bergeser semoga ada yang mogok atau balik lagi ke kota karena masinisnya ketinggalan

"Kereta jurusan Bogor saat ini masuk stasiun UI, KRL Bogor terakhir rangkainnya masuk stasiun Lenteng Agung"


Mungkin hanya 7 menit qt ngobrol, bahkan dalam 7 menit itupun cuman cerita temen yang lain, tapi dalam 7 menit itu cukup buat bekel prengas-prenges, dan mesam-mesem di kreta ehh lha koq ampe rumah masih aja walahh ampe sekarang juga.... Masa' sih gw fallin ma tu orang???


A thousand dreams I still believe
Id make you give them all to me
Id hold you in my arms and never let go....I surrender
Every nights getting longer
And this fire is getting stronger, babe

Ill swallow my pride and Ill be alive
Did you hear my call... I surrender all
Right here, right now
I give my life to live again
Ill break free, take me
My everything I surrender all to you

Thursday, June 7, 2007

Let's get the party started

Party party party party!!!!!

Ada untungnya juga minggu kemaren jalan-jalan ke Gramed lupa bawa ATM, padahal ada diskon 20% untuk buku-bukunya Tom Clansy dan buku laennya yang bisa buat ganjel pintu gerbang (padahal juga, dah ngumpat-ngumpat di depan ATM) karena....
ada Pesta Buku di Istora!!!

Yuhuiiii.... Walopun (biasanya) ga' segedhe Book Fair akhir tahun di JCC tapi pameran buku di istora setiap pertengahan tahun selalu jadi agenda wajib untuk didatengin.

yang menyenangkan dari sebuah pameran buku menurut gw adalah:
  1. Diskonnya
  2. Koleksi Bukunya
  3. Crowd-nya
  4. Heboh jalan-jalannya (tidak disarankan pergi sendirian!!)
  5. Surprise-nya (ga' nyangka kadang ketemu temen lama)
  6. Vitamin A-nya
yang menyebalkan dari sebuah pameran buku menurut gw adalah:
  1. berat di ongkos
  2. pegel di kaki
  3. kesel di ati (masa' dah tebar pesona teteup ga' laku juga)
Okeh, perburuan belum selesai. Jangan pernah menyerah!!! Sampai ketemu di Istora, minggu 10 Juni 2007.

Tuesday, June 5, 2007

Gw nungguin ampe keringggggg...;((



I don't know where to find you
I don't know how to reach you
I hear your voice in the wind
I feel you under my skin
Within my heart and my soul
I wait for you
Adagio

All of these nights without you
All of my dreams surround you
I see and I touch your face
I fall into your embrace
When the time is right I know
You'll be in my arms
Adagio
I close my eyes and I find a way
No need for me to pray
I've walked so far
I've fought so hard
Nothing more to explain
I know all that remains
Is a piano that plays

If you know where to find me
If you know how to reach me
Before this light fades away
Before I run out of faith
Be the only man to say
That you'll hear my heart
That you'll give your life
Forever you'll stay
Don't let this light fade away
Don't let me run out of faith
Be the only man to say
That you believe, make me believe
You won't let go

Adagio
** lagunya : lara fabian - adagio
** videonya : film seri favoritku disini
** fotonya : ngambil ndiri di suatu tempat di Sumbawa - NTB
** temanya : orang bodoh yang berlari secepat putaran bumi (jalan dit4 dunx
)

Disini, untuk Sebuah Janji

Generasi masa kini mungkin telah memiliki pemikiran yang terbuka dalam mendefinisikan kewajiban anak kepada orang tua. Dari banyak opini di ...